SEMARANG (SUARABARU.ID) – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memilih untuk gowes menyambut buka puasa pertama. Selasa (13/4), Ganjar gowes mengunjungi salah satu panti Lansia di Kota Semarang.
Di sana, Ganjar menyapa sejumlah lansia yang sedang duduk di depan kamarnya. Beberapa tampak masih responsif saat diajak Ganjar ngobrol. Ganjar bahkan ngobrol gayeng dengan salah satu Lansia yang masa mudanya dihabiskan di Taipei, Taiwan.
“Pak njenengan sampun divaksin?,” tanya Ganjar pada Opa Pan Fei (78).
Suara Ganjar yang lantang, didengar dan dijawab lugu oleh Opa Pan Fei. Dia mengaku belum divaksin dan sedang menunggu. Ganjar pun asyik ngobrol dengan Opa Pan Fei. Bahkan sempat memintanya bernyanyi.
“Opa berapa lama di Taiwan? Enak di sana atau di sini (Indonesia)?,” tuturnya.
Opa Pan Fei menjawab jika lebih nyaman di Indonesia karena ada keluarga. Opa Pan Fei lantas bernyanyi lagu Taiwan, namun suaranya begitu lirih. Ganjar yang berjarak 2 meter darinya pun tak mendengar.
“Wah ini bagus sekali, lagu terpendek. Hehehe. Udah Opa sehat terus ya, nanti tunggu vaksin katanya hari Kamis ya,” tutur Ganjar.
Selain Opa Pan Fei, Ganjar juga berbincang dengan sejumlah lansia lainnya. Beberapa mengaku sudah divaksin, ada pula yang sudah tidak merespon dengan baik saat diajak berbincang.
Ganjar berbincang dengan Manis, salah satu pengelola Panti Werda Pengayoman, Yayasan Kristen Pelkris. Ternyata, di panti tersebut merawat sebanyak 48 Lansia. Dari laporan, baru 7 lansia yang sudah divaksin.
“Baru sebagian yang divaksin pak Ganjar, ada 7 kemarin kita antarkan ke sentra vaksinasi di PRPP,” ucapnya.
Manis mengatakan, 41 Lansia lainnya akan segera divaksin dari Dinas Kesehatan Kota Semarang. Informasi yang dia dapatkan, vaksinasi terhadap lansia di Panti Pengayoman akan dilakukan Kamis mendatang.
“Nanti dari DKK katanya akan datang hari Kamis atau Jumat. Kita menunggu saja,” ucap Manis.
Sementara itu, dalam kunjungannya Ganjar menitip pesan agar pengelola tetap menjaga standar protokol kesehatan yang ada. Ganjar mengapresiasi salah satu upaya dari yayasan yakni menyiapkan tempat khusus bagi keluarga yang ingin menjenguk keluarganya.
“Itu sudah bagus, jadi ada sekat gitu ya kalau ketemu dengan para Lansia. Saya pesan supaya ini dijaga jadi mereka tidak banyak bertemu orang luar sambil nunggu nanti vaksinnya,” tandas Ganjar.