blank
Kapoda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi. Foto: Dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sebagai pelopor penanganan Covid-19, Polri menjadi salah satu golongan yang diutamakan dalam menerima vaksin Covid-19.

Di Polda Jawa tengah dan jajaran sendiri sudah ada sebanyak 34.000 personil yang menerima vaksin Covid-19.

Hal itu disampaikan Kapoda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi kepada awak media di Semarang, Selasa (6/4/2021).

Dikatakan, bahwa vaksin yang diberikan bukan sebagai obat covid, namun sebagai penambah imun bagi anggota yang menjadi pelopor penanganan Covid-19.

“Vaksin ini jangan dianggap sebagai obat covid, tapi sebagai penambah imun atau ketahanan tubuh kita terhadap virus ini,” jelas Luthfi.

Kapolda juga mengimbau pada jajaranya yang telah divaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

“Setelah divaksin bukan artinya kita bebas dan abai tapi tetap kita harus terapkan protokol secara ketat, dan selalu terapkan 5M dimanapun berada,” tandas Luthfi.

Kapolda juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh personil Polda Jateng atas kelancaran perayaan Jumat Agung pada 2 April dan Paskah bagi umat Nasrani yang jatuh pada Minggu, 4 April 2021.

Menurutnya, meski terjadi teror di beberapa daerah lain sebelumnya, namun dilaporkan tak ada kejadian menonjol dalam perayaan Jumat Agung dan Paskah di seluruh wilayah Jawa Tengah.

“Perayaan Jumat Agung dan Paskah semua berjalan lancar dan aman di wilayah Jawa Tengah berkat pengamanan yang serius oleh anggota Polri dan TNI,” ungkap Kapolda.

Ning