blank

SLAWI (SUARABARU.ID) – Dua remaja, Saeful Anas (15) warga Kelurahan  Mejasem Timur, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal dan Ali Farhan (17) warga RT 10 RW 05 Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal tersambar petir Jumat (2/4/2021).

Peristiwa terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Korban Saeful Anas dengan Ali Farhan sedang bermain sepak bola di lapangan Desa Mangunsaren, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.

blank
TERBUJUR – Jenazah Saeful Anas terbujur di Puskesmas Tarub akibat tersambar petir. (foto: dok ist)

Sekitar pukul 08.15 WIB pada saat pertandingan sepak bola babak kedua akan dimulai tiba-tiba ada petir yang menyambar kedua korban. Saat itu kedua korban terpental dan tidak sadarkan diri.

Melihat kedua korban tak berdaya saksi Irhamna (20) dan Gunawan (40) membawa ke Puskesmas Tarub untuk mendapat penanganan medis.

Na’as, korban Saeful Anas nyawanya tak tertolong, meninggal di Puskesmas Tarub dengan kondisi  Sedangkan korban Ali Farhan dirujuk ke RSUD Suradadi, Kabupaten Tegal untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Satu kaos bola warna hijau kombinasi dalam keadaan sobek dan satu pasang sepatu sepak bola warna hijau menjadi saksi korban.

Oleh keluarga jenazah korban Saeful Anas langsung dimakamkan di pemakaman setempat.

Kapolsek Tarub, Polres Tegal, Iptu Slamet Ibnu Akbar saat dikonfirmasi Sabtu (3/4/2021) membenarkan atas kejadian tersebut.

“Jenazah almarhum Saeful Anas sudah dimakamkan siang kemarin dan korban Ali Farhan masih dalam perawatan,” ungkap Iptu Slamet Ibnu Akbar.
Nino Moebi