BACA JUGA: Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Kutuk dan Kecam Teror Bom di Makasar
”Kita juga harus mendorong seluruh lapisan masyarakat, tolong jangan sebarkan video-videonya, fotonya apalagi dengan gambar yang mengerikan,” harap dia.
Gus Rosun juga sangat mengecam aksi teror yang dilakukan di Makassar itu, yang dianggap sangat mencederai semangat toleransi serta perdamaian antarumat pemeluk agama di negeri ini.
Dirinya pun menyesalkan tindakan itu dilakukan pihak-pihak yang tak bertanggungjawab, di tengah suasana damai antarpemeluk agama, yang secara bersama-sama tengah menghadapi persoalan pandemi covid-19.
BACA JUGA: Gus Nuril : Bom Bunuh Diri, Kalian Mati Sangit Bukan Mati Syahid
”Perlu diketahui, PGN adalah suatu organisasi yang bertugas untuk menjaga NKRI. NKRI harga mati, sudah final dan tidak ada tawar menawar,” ujarnya.
Menurutnta, tidak boleh ada LSM asing masuk ke Indonesia untuk membiayai LSM lokal dalam mengobok-obok NKRI. PGN juga melarang anggotanya untuk terlibat dalam aksi kriminalitas. Pihaknya meminta, anggota kepolisian bisa masuk dalam keanggotaan PGN untuk membina anggotanya.
”PGN sebenarnya tidak ingin bentrok dengan kelompok-kelompok lain. Khususnya kelompok yang suka mengkafir-kafirkan orang yang tidak sepaham dengan kelompok mereka,” pungkas dia.
Muharno Zarka-Riyan