blank

KUDUS (SUARABARU.ID) – Ribuan ulat bulu menyerang permukiman warga di Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kudus.

Selain memenuhi pepohonan, ulat bulu tersebut juga masuk ke rumah-rumah warga.

Kholis, salah seorang warga menuturkan serangan ulat bulu tersebut berawal dari sebuah pohon di pekarangan kosong.

Sang pemilik jarang membersihkan karena sang pemilik juga tidak lagi menghuni rumah yang ada.

“Sekitar seminggu ini dan awalnya dari pepohonan di rumah di kosong yang sudah tidak dihuni,”kata Kholis, Jumat (26/3).

Kholis mengatakan ribuan ulat bulu itu telah menyerbu ke rumah-rumah warga. Area warung, dapur, bahkan kamar juga tak luput dari serangan ulat bulu itu.

“Ulat bulu ini menyerang ke warga, terutama anak-anak, terus ke warung merambah ke pasar,” ujar dia.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Pemkab Kudus Bangun Mal Pelayanan Rp 9,5 M

Akibat serbuan ulat bulu ini banyak tanaman warga yang rusak. Selain itu banyak warga yang mengeluh gatal-gatal.

“Kerugian gatal, tanaman sekitar pada rusak setiap tahun merasakan keadaan ini karena tanaman tidak pernah dibersihkan. Sampai (ulat bulu) menjalar membahayakan,” tambahnya.

Senada, Kades Ploso, Masud menyebut serangan ulat bulu ini bukan pertama kali terjadi. Menurutnya setiap tahunnya, ulat bulu ini menyerang rumah warga.

“Untuk kali ini ada kira-kira ada 10 rumah sementara. Kalau tidak segera teratasi bisa merambat rumah warga yang lain. Warga sementara baru lapor ke Pak RT, ke desa, dan ke dinas,”” tandasnya.

Baca Juga: Kuasa Hukum Antoni Alfin Minta Pembatalan Pelantikan Pengurus KONI Kudus Hasil Musorkablub

Masud menyebut warga sudah berusaha menangani serangan ulat bulu itu dengan pestisida. Namun ribuan ulat bulu tidak juga kunjung hilang.

“Disemprot sudah, semprotnya kurang maksimal ulatnya datang lagi. Kami merasa sangat dirugikan. Kami berharap dinas terkait menindaklanjuti laporan kami,” harapnya.

Dihubungi terpisah, Kabid Tanaman Pangan dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Dewi Masitoh mengaku sudah mendapatkan laporan adanya permukiman warga yang diserbu ulat bulu. Pihaknya juga memerintahkan petugas untuk mengecek ke lokasi.

“Petugas kami sudah ke lokasi tersebut untuk melakukan penyemprotan,” kata Dewi.

Tm-Ab