blank
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, bersama Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, beserta jajaran Forkopimda dan anggota DPRD Kota Semarang berziarah ke Makam Ki Ageng Sunan Pandanaran, Kamis (18/3/2021). foto:dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Setelah berjalannya program vaksinasi yang diikuti dengan penurunan angka covid-19 secara signifikan, Pemerintah Kota Semarang berharap hal ini bisa menjadi tren yang positif sehingga segala kegiatan masyarakat bisa kembali berjalan normal.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, saat giat ziarah Makam Ki Ageng Pandanaran, Kamis (18/3/2021), mengatakan dirinya sangat berharap tren covid-19 bisa terus turun menjelang Ramadan 1442 Hijriyah.

“Harapan saya trennya bisa turun terus, apalagi sebentar lagi sudah mau Ramadan. Dari catatan terakhir, saat ini angka kasus covid-19 di Kota Semarang turun hingga 295 kasus,” katanya.

Menurut Wali Kota Semarang yang biasa disapa Hendi tersebut, angka penurunan tersebut cukup signifikan jika dibandingkan pada bulan Desember yang mencapai angka 1.100 kasus di Kota Semarang.

Oleh karena itu, Hendi mengutarakan jika kurva angka Covid-19 arahnya terus melandai maka aktivitas Ramadan di Kota Semarang pada pertengahan April 2021 bisa kembali dibuka.

Untuk itu dirinya akan terus mengupayakan upaya penanganan Covid-19 di Kota Semarang dapat terus berjalan baik dan lancar, seperti misalnya terkait kesadaran masyarakat tentang protokol kesehatan masyarakat baik, hingga vaksinasi.

Jika rencananya tersebut berjalan lancar, Hendi pun tidak menutup kemungkinan akan adanya pembukaan aktivitas Ramadhan di Kota Semarang, seperti di tiga masjid besar yang ada, yaitu Masjid Agung Jawa Tengah, Masjid Kauman dan Masjid Baiturrahman.

“Insyaa Allah aktivitas Ramadan tahun ini akan kita buka. Termasuk di Masjid Kauman, MAJT dan Masjid Baiturrahman. Kuncinya kesadaran masyarakat untuk disiplin menjaga protokol kesehatan tetap dijaga dan vaksinasi berjalan lancar,” katanya.