WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Saat pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19, angka partisipasi pemilih pada pesta demokrasi Pemilihan Bupati (Pilbub) 2020 lalu, justru naik menjadi 71,08 persen. Atau meningkat 5 persen dibandingkan Pilbup 2015 (66,08 persen) di saat kondisi normal tanpa Covid-19.
Hal itu terungkap saat KPU Wonogiri pimpinan Toto Sihsetyo Adi, menggelar rapat koordinasi (Rakor) Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) dan rapat evealuasi Pilbub 2020 di aula KPU. Rakor dihadiri oleh Ketua dan Anggota KPU, Sekretaris dan Kasubag sekretariat KPU Kabupaten Wonogiri, bersama stakeholder dan instansi terkait dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan wabah virus corona.
Ketua KPU Kabupaten Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi, berkata: ”Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum KPU Kabupaten/Kota berkewajiban melakukan pemutakhiran dan memelihara data pemilih secara berkelanjutan dengan memperhatikan data kependudukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.”
Awak Media
Anggota KPU Kabupaten Wonogiri Divisi Perencanaan dan Data, Dwi Prasetyo, menyebutkan, pemutakhiran DPB bertujuan untuk memperbaharui data pemilih guna mempermudah proses pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih pada Pemilu/Pemilihan berikutnya. ”Rekapitulasi DPB saat ini tercatat sejumlah 837.288, terdiri atas pemilih laki-laki 414.807 dan 422.481 pemilih perempuan,” jelasnya.
Pihak KPU Kabupaten Wonogiri, juga memberikan piagam penghargaan kepada para awak media yang selama ini setia melakukan peliputan Pilbup Wonogiri Tahun 2020. Baik kepada insan jurnalis dari media cetak, elektronik dan media online, yang dinilai memiliki kontrisbusi positif terhadap penyelenggaraan Pilbup.
Piagam penghargaan diserahkan oleh Ketua KPU Toto Sihsetyo Adi bersama para Anggota KPU dan Sekretaris KPU Kabupaten Wonogiri Supardi.
Bambang Pur