blank
Bek Parma asal Brazil, Hernani, (dalam foto arsip 4 Maret 2021 ketika melawan Inter Milan di Stadion Ennio-Tardini), menciptakan salah satu dari dua gol saat Parma menang 2-0 atas AS Roma pada 14 Maret 2021. Antara

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Parma akhirnya menutup perjalanan 17 pertandingan tanpa pernah menang setelah mencatat kemenangan mengejutkan 2-0 atas tamunya AS Roma di Stadion Ennio Tardini, Minggu malam.

Mengutip laman football-italia, kedua gol tuan rumah dilesakkan oleh Valentin Mihaila dan Hernani yang memasukkan bola dari tendangan penalti.

Kedua tim tengah menghadapi krisis cedera pemain di mana Roma kehilangan Henrikh Mkhitaryan, Chris Smalling, Jordan Veretout, Juan Jesus dan Nicolò Zaniolo, sedangkan Parma mesti bermain tanpa Gervinho, Riccardo Gagliolo, Andreas Cornelius, Roberto Inglese, Simone Iacoponi, Lautaro Valenti dan Juraj Kucka.

Roma berpeluang mendapatkan penalti setelah Hernani melakukan tekel berbahaya kepada Lorenzo Pellegrini, namun wasit tak melihat pelanggaran itu sebagai penalti.

Alih-alih Parma menciptakan gol pertamanya ketika pemain asal Romania, Dennis Man berlari menyambut umpan panjang dari sektor kanan untuk dia teruskan kepada rekan senegaranya Valentin Mihaila yang sudah tak terkawal dan melepaskan tendangan dari jarak 12 yard.

Luigi Sepe sukses menghalau tendangan voli Stephan El Shaarawy dan tendangan penjuru Lorenzo Pellegrini, namun Giallorossi tetap kesulitan menciptakan peluang.

Ironisnya Parma yang justru nyaris mengubah kedudukan menjadi 2-0 pada awal babak kedua ketika pergerakan cepat Giuseppe Pezzella diakhiri dengan umpan silang ke arah Man namun pemain ini gagal memperdaya kiper AS Roma Pau Lopez.

Tendangan melengkung El Shaarawy hampir menyamakan kedudukan namun membentur kaki lawan sehingga menyamping dari gawang.

Parma kemudian melancarkan serangan balik yang memaksa Roger Ibanez menjatuhkan Graziano Pelle di kotak penalti. Hernani sukses menjadi algojo tendangan penalti dengan memperdaya Pau Lopez yang bergerak ke arah yang salah.

Ant/Muha