JEPARA (SUARABARU.ID) –Aksi kreatif dilakukan oleh tim 14 KKN Unisnu Jepara. Dengan memanfaatkan fasilitas yang telah ada di daerah tempat mereka mengabdi, kini di salah satu sudut desa Ngabul terdapat spot belajar yang unik. Tempat tersebut adalah Paseban Sendang Sari, Desa Ngabul.
Tempat ini adalah salah satu tempat keramat desa Ngabul. Dimana tempat ini sebagai petilasan sesepuh desa yaitu Mbah Datuk Jokosari. Seperti petilasan yang lainnya, Sendang Sari juga memiliki aturan yang harus dipatuhi.
Kegiatan para mahasiswa tersebut dilakukan pada hari Minggu, 14 Maret 2021. Lokasi Paseban Sendang Sari sendiri terletak di di Desa Ngabul RT 03 RW 02, Kec. Tahunan, Jepara. Kegiatan revitalisasi Sendang Sari itu untuk memaksimalkan pemanfaatan fasilitas desa.
Kegiatan tersebut dilakukan oleh 21 orang dari tim 14 KKN Unisnu Jepara dan melibatkan 10 pemuda Sendang Sari. “Tim KKN 14 ketika melihat lokasi yang sudah tidak terurus dan beberapa spot sudah rusak kami tergerak untuk menata kembali. Sebab paseban ini memiliki suasana yang asri sangat cocok untuk belajar,” ujar Vela koordinator kelompok.
Kegiatan yang dilakukan antara lain aksi bersih kawasan, hibah sekaligus penanaman puluhan bibit tanaman di area Sendang Sari, pemasangan meja ecobrick, penataan ulang spot yang sudah tidak terurus, mengecat meja dan kursi area sendang sari, serta pelepasan berbagai jenis benih ikan.
Sementara Dosen Pembimbing Lapangan Gunawan mengaku salut atas kreativitas mahasiswa yang dibimbingnya. “Sangat senang sekali melihat kekompakan dan semangat teman-teman KKN dari kelompok 14 untuk membersihkan dan memperindah kawasan sendang sari ini,” ujar Gunawan.
Harapan Gunawan tempat seasri ini akan tetap terjaga dan dapat bermanfaat sebagai salah satu spot belajar favorit oleh masyarakat umum. Tapi tetap harus sopan dan mematuhi aturan yang ada.
“Setelah kemarin dikabari ada kegiatan ini kami sangat senang sekali. Karena jujur saja untuk mengurus tempat seperti ini memang tidak mudah dan dibutuhkan niat yang tulus,” ujar Agus salah satu pemuda Sendang Sari saat bincang bersama dalam kegiatan.
Semoga setelah ini para insan cendekia semakin sadar akan kewajibannya untuk menjaga potensi penting di desanya. “Setelah diperindah seperti ini, semoga semakin banyak pelajat yang mengunjungi untuk belajar dan kegiatan yang bermanfaat lainnya. Tentu dengan mentaati protokol kesehatan, ujar Agus.
Hadepe – Vela