JEPARA (SUARABARU.ID) –Covid-19 bukan saja persoalan tentang kesehatan. Dunia UMKM juga sangat berdampak. Salah satu dampak terbesar bagi dunia UMKM adalah turunnya tingkat penjualan. Karena itu pada kegiatan mitra kelompok 11, KKN Tematik X Unisnu tahun 2021 diselenggarakan pelatihan manajemen keuangan dan strategi pemasaran UMKM.
Tujuannya untuk meningkatkan kembali geliat perekonomian masyarakat. Kegiatan yang di ikuti 15 peserta ini dilaksanakan di aula balai Desa Suwawal.
Kegiatan yang dibuka oleh Petinggi Suwawal H. Arif Mahsun S.Pd Pelatihan menghadirkan narasumber Hadi Ismanto, SE, MM yang memberikan materi Manajemen Keuangan dan Dr. Syamsul Arifin, SE., MM membawakan materi Maanajemen Pemasaran. Keduanya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisnu Jepara.
Menurut Hadi Ismanto, agar UMKM dapat berkembang maka harus memiliki tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek. “Disamping itu pelaku UMKM dalam hal keuangan harus disiplin, tercatat rapi sehingga bisa mengontrol semua proses produksi sampai hasil penjualan,” ujar Hadi Ismanto yang pada kesempatan tersebut juga memberikan praktik membuat jurnal keuangan bagi UMKM.
Sedangkan dalam strategi pemasaran, Syamsul arifin mengatakan, agar tetap bertahan di masa pandemic Covid-19 UMKM harus menjalin kerja sama, kejujuran, membangun empati, dan peka momentum. “ Biasanya UMKM melakukan pemasaran hanya mengandalkan satu pasar. Sebaiknya UMKM melakukan pemasaran di pasar-pasar lainnya,” ujar Syamsul Arifin
Peserta pelatihan ini sangat antusias dalam pelaksanaan pelatihan ini. “Senang sekali bisa terlibat di pelatihan keuangan dan pemasaran ini. Selanjutnya, saya akan mengaplikasikan nya pada usaha yang saya tekuni,” ujar Muhaimin, peserta pelatihan dari UMKM di Desa Suwawal.
Sedangkan Alex Yusron selaku DPL KKN Kelompok 11 mengatakan sangat sangat mendukung pelaksanaan kegiatan pelatihan ini karena dapat meningkatkan keterampilan pelaku UMKM dalam hal manajemen keuangan dan strategi pemasaran.
Hadepe- Alex Yusron