blank
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat meninjau kegiatan vaksinasi massal bagi pejabat publik dan pejabat struktural Kejaksaan Tinggi Jateng di Gedung Gradhika pada Rabu (10/3/2021). Foto: Dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Jateng, Bambang Hariyanto, SH., MH mengaku sempat berbincang dengan Presiden Joko Widodo saat mengikuti vaksinasi Covid-19 massal.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang saat itu sedang meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 massal di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (10/3) sempat menegurnya.

“Beliau sempat menegur saya dan mendoakan semoga warga Adhyaksa selalu sehat. Sambil meninjau Presiden mendoakan jajaran dan bertanya apakah sakit setelah divaksin,” ungkap Bambang di Semarang, Kamis (11/3/2021).

Bambang menjelaskan, kegiatan vaksinasi bagi pejabat struktural Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah dan lainnya berjumlah 180 orang untuk tahap kedua. Sedangkan di MAJT sasaran yang divaksin yakni para ulama, santri dan tokoh lintas agama.

“Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tersebut adalah yang kedua kalinya setelah tahap pertama dilakukan pada 24 Febuari lalu,” ujar Bambang.

Sementara untuk jumlah pegawai pada tahap pertama dan kedua yang mendapat vaksinasi sebanyak 180 orang dari 271 pegawai Kejati Jateng, sehingga masih ada 91 pegawai yang belum mendapatkan vaksinasi. “Tapi kita harapkan nanti mereka menyusul juga mendapat vaksinasi,” katanya.

Disebutkan, selama pandemi ini sudah ada 25 pegawai terpapar Covid-19. Namun pihaknya bersyukur, dari jumlah yang terpapar, sebanyak 24 orang sudah sembuh. “Tinggal satu orang belum sembuh, kita doakan agar segera sembuh,” imbuh dia.

Wakajati Bambang menambahkan, pelaksanaan vaksinasi bagi warga Adhyaksa dan masyarakat lainnya termasuk para ulama, tokoh lintas agama, dan santri di Jawa Tengah telah berjalan lancar.

“Kita berharap tidak ada warga Adhyaksa yang akan terpapar Covid-19 setelah mengikuti vaksinasi,” katanya.

Menurut Bambang, vaksin adalah halal dan bermanfaat bagi pencegahan Covid-19. Karena itu pilihan terbaik pemerintah untuk melindungi warga masyarakat dari virus Corona yang telah melalui uji klinis, data imunogenisitas dan data efikasi vaksin berdasarkan hasil uji klinis tahap I, tahap II dan tahap III.

Diketahui, dalam kunjungannya itu Jokowi didampingi Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Ning