SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pembangunan plaza patung Bung Karno yang terletak di polder depan Stasiun Semarang Tawang sudah selesai dikerjakan.
Untuk proses selanjutnya adalah pembersihan area polder dan normalisasi polder, agar dapat berfungsi dengan baik sebagai tempat penampungan air di area Kota Lama.
Kahumas KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro menyampaikan, proyek penataan kawasan stasiun ini terdiri dari tiga paket pekerjaan pembangunan, yakni pembangunan plaza patung Bung Karno, pembangunan masjid stasiun 1000 jamaah, dan pembangunan gate-in gate-out.
“Pembangunan yang menghabiskan dana sekitar tujuh milyar ini merupakan anggaran investasi PT KAI (Persero) tahun 2019. Diharapkan dapat menambah keindahan di seputar area Kota Lama, dan wujud dukungan PT KAI kepada Pemerintah Kota Semarang,” ungkap Krisbiyantoro, Selasa (9/3/2021).
Dijelaskan, pada Juni 2020, pembangunan plaza patung Bung Karno sudah dimulai, yang dilanjutkan pembangunan masjid dan gate stasiun.
“Pembangunan plaza patung Bung Karno yang diperkirakan selesai dalam 300 hari ini akan terwujud pada April 2021 tahun ini.
Sedangkan gate-in gate-out stasiun diperkirakan akan selesai pada November 2021, dan masjid 1000 jamaah ditargetkan selesai Februari 2022,” ujarnya.
Disebutkan, plaza patung Bung Karno didesain dan dipahat oleh seorang seniman asal Bali yang berdomisili di Bandung, yakni Ketut Winata.
Dengan arah menghadap ke Selatan ditengah-tengah polder, akan bagus dan ‘instagrameble’ untuk view berfoto yang tampak latar belakangnya Stasiun Semarang Tawang, sebagai ikon Kota Lama.
“Tangan Bung Karno menunjukkan jari ke atas menggambarkan nilai semangat, tegas dan menjunjung tauhid keesaan kepada Yang Kuasa,” jelasnya.
Ning