Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo menambahkan, total ada sekitar 3,2 juta lansia di Jateng. Mereka nantinya akan menjadi prioritas bersama 2,1 juta pelayan publik dalam proses vaksinasi.
”Total lansia dan pelayan publik di Jateng ada sekitar 5,3 juta. Tapi sekali lagi, karena vaksin yang ada baru sebagian kecil, jadi tidak bisa bareng semuanya. Saat ini saja, jumlah vaksin yang kami terima hanya sekitar 10 persen dari total target sasaran itu. Maka kami minta masyarakat bersabar,” terangnya.
Dari satu juta dosis vaksin yang sudah diterima Pemprov Jateng, lanjut Yulianto, nantinya hanya digunakan untuk 500 ribu orang. Sebab, satu orang mendapatkan jatah dua kali suntikan vaksin.
BACA JUGA: Momen Wali Kota Tegal dan Wakilnya Duduk Berdampingan
”Maka kalau sasaran kita ada 5,3 juta, jumlah vaksin yang sudah kami terima itu belum mencapai 10 persen. Kami mohon masyarakat mengerti dan bersabar, semua pasti akan divaksin, hanya menunggu waktunya saja. Karena ketersediaan vaksin memang terbatas. Vaksinasi akan terus dilakukan sampai akhir tahun, masyarakat tidak perlu khawatir,” tegasnya.
Disinggung terkait capaian vaksinasi, Yulianto mengungkapkan, hingga 1 Maret 2021, sudah cukup banyak. Untuk jumlah orang yang divaksin dosis pertama, hingga hari ini total ada 302.651 orang. Sedangkan total yang sudah menerima vaksin dosis kedua terdapat 136.471 orang.
”Tapi data itu dipastikan terus bergerak, dan hari ini data itu pasti jauh lebih tinggi, mengingat tiap hari proses vaksinasi itu terus dilakukan,” tukas dia.
Riyan-Sol