blank
H Arief Rohman saat di Labkes PCR DKK Blora, bersama dr Henny (kerudung hijau) dan Sri Miningsih (kerudung coklat). Foto: kudnadi

BLORA (SUARABARU.ID)– Sehari setelah dilantik, meskipun bukan hari kerja, dimanfaatkan Bupati Blora H Arief Rohman SIP MSi, untuk mengontrol sejumlah pelayanan masyarakat.

Salah satunya adalah layanan di UPT Laboratorium Kesehatan (Labkes) Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Blora, yang berada di Jalan Kolonel Sunandar 63, Mlangsen, Blora.

Didampingi Asisten Sekda Bidang Administrasi, dr Henny Indriyanti MKes, yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, bupati berkeliling meninjau sejumlah fasilitas, dan berdialog dengan Kepala UPT Labkes, Sri Miningsih, serta beberapa pegawai.

BACA JUGA: Komisi A DPRD Blora  Minta Ujian Perangkat 11 Desa Ditunda

Disampaikan Sri Miningsih, Labkes saat ini melayani rapid test, rapid antigen dan Swab PCR. Utamanya untuk tracing kasus covid-19, dan melayani masyarakat yang membutuhkan untuk keperluan khusus.

”Disini bisa melayani rapid test, rapid antigen, hingga pengambilan swab PCR. Alatnya juga sudah ada. Jadi Blora sudah punya alat Swab PCR sendiri, dan sudah diujicoba mulai Januari lalu. Alhamdulillah lancar ujicobanya, dan sudah terkoneksi dengan data Kemenkes. Diutamakan untuk tracing pelacakan kasus covid-19,” ungkap dia.

Pada kesempatan itu, Bupati Arief Rohman menekankan, agar pelaksanaan pelayanan di labkes bisa benar-benar dilaksanakan dengan baik, ramah, cepat, dan murah.

BACA JUGA: Arief Rohman – Tri Yuli Setyowati Resmi Dilantik Jadi Bupati dan Wakil Bupati Blora

”Kita semua adalah pelayan masyarakat. Semudah dan secepat mungkin pelayanan harus kita berikan dengan cara yang terbaik. Jangan sampai ada indikasi berbisnis dalam memberikan pelayanan ini. Apalagi saat ini dunia kesehatan menjadi sorotan di Kabupaten Blora, terlebih dalam kondisi pandemi seperti ini,” tegas Bupati Blora.

Menurut dia, pihaknya dalam program 99 hari pertama ini, salah satunya akan fokus dalam peningkatan pelayanan kesehatan.

”Kami ada program ngantor di rumah sakit. Bukan berarti sehari-hari di rumah sakit, tapi secara berkala kita akan pantau langsung pelaksanaan pelayanan kesehatan di rumah sakit, baik rumah sakit daerah, rumah sakit swasta, hingga puskesmas,” imbuhnya.

BACA JUGA: Gladi Bersih Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Blora Berlangsung Lancar

Ditambahkan dia, data-data tentang kesehatan juga akan dirangkum. Pihaknya ingin nantinya masyarakat Blora bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas di daerahnya sendiri.

”Kita semua juga berdoa, semoga pandemi covid-19 bisa segera berakhir seiring dengan berjalannya vaksinasi yang sudah memasuki tahap kedua,” tambah Bupati.

Selain program ngantor di rumah sakit, Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini juga menyampaikan, Blora wilayah Selatan dan Barat membutuhkan rumah sakit.

”Ini akan kita matangkan rencana pembangunan rumah sakit di Randublatung, untuk melayani Blora Selatan, dan rumah sakit di Kunduran untuk melayani Blora Barat. Aspek kesehatan ini menjadi salah satu prioritas kami bersama Mbak Etik (Tri Yuli Setyowati) Wakil Bupati,” pungkasnya.

Kudnadi-Riyan-mul