blank
Petugas melakukan identifikasi jenazah gantung diri di dalam kamar asrama mahasiswa sebelum dibawa ke RS dr Kariadi Semarang Senin Malam (22/2/2021). Foto : Istw

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Karena diduga putus cinta, seorang mahasiswa di Semarang gantung diri. Korban mengakhiri hidupnya dengan mengikatkan seutas tali pada dua lubang udara di atas jendela kamarnya untuk bunuh diri.

Mahasiswa yang masih kuliah di sebuah universitas daerah Bendan Duwur tersebut tersebut, bernama Christoporus Beni Dale (24), kelahiran Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dari identitasnya yang ditemukan di lokasi kejadian, korban beralamat di Dusun Wo Olanku, Noa Detumeli, Ende, NTT.

Korban ditemukan oleh rekan-rekannya seasrama, yang beralamat di Jalan Pawiyatan Luhur II RT 3 RW 1 Bendan Duwur, Kota Semarang Senin malam (22/2/2021) kurang lebih sekitar jam 21.00 malam sudah menggantung dan atas inisiatif rekan-rekannya, korban langsung diturunkan, namun tidak tertolong.

blank
Tali yang diikatkan di lubang angin di atas jendela kamar asrama mahasiswa Jl Pawiyatan Luhur II Semarang untuk mengakhiri hidup mahasiswa asal NTT karena diduga putus cinta. Foto : Istw.

Sumber menyebut, diduga korban putus cinta, sehingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis seperti itu.

“Anak ini sudah tinggal di asrama mahasiswa ini, ya kurang lebih sekitar 3,5 tahun. Ya tidak menyangka bisa sampai nekat seperti ini kejadiannya,” kata salah satu warga yang enggan disebut namanya kepada suarabaru.id.

Setelah dilakukan identifikasi jenazah oleh petugas, korban lalu dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang untuk dilakukan visum.

Absa-wied