blank
ANTRI - Sejumlah warga nelayan Kota Tegal mengantri untuk memperoleh air bersih gratis dari HNSI. (foto: nino moebi)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal, mensuplai 10.000 liter air bersih kepada 500 Kepala Keluarga nelayan Kota Tegal, Minggu (21/2/2021).

“Hari ini HNSI Kota Tegal hadir dalam rangka bakti sosial kepedulian dengan mberikan air bersih gratis kepada warga yang terdampak dari rusaknya jaringan air bersih akibat pergesaran tanah di wilayah Kalibakung, Kabupaten Tegal,” kata Ketua HNSI Kota Tegal, Riswanto disela kegiatan penyaluran air bersih.

Baca juga:
– KA Tegal Ekpres Pemberangkatan Pasar Senen Dibatalkan
– Peringati HPSN, Dewi Aryani Bersih-Bersih Sungai dan Tabur Benih Ikan Nila
Walkot Tegal Resmikan Perluasan Gedung Pendidikan Islam Terpadu
– DPRD Jateng Dukung Program PPKM Mikro

Riswanto mengatakan, bantuan 1.000 liter air bersih diberikan kepada warga nelayan dua tangki. Deoping sebanyak 500 liter pertama didistribusikan di Mushola Baitul Salam Jalan Brawijaya RT 1/RW 1 Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.

Droping sebanyak 5.000 liter kedua diberikan kepada 250 Kepala Keluarga kampung nelayan RT 004 RW 03 Dukuh Muaraanyar, Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.

Riswanto berharap bantuan air bersih bisa bermanfaat bagi warga yang terdampak kesulitan mendapat air bersih dan semoga kerusakan jaringan air bersih yang sedang dalam proses perbaikan bisa segera diperbaiki agar suplai air bersih bisa normal kembali.

“Kegiatan ini merupakan sinergitas antara HNSI bersama TNI-Polri. Atas pendampingan dari TNI-Polri kegiatan penyaluran air bersih kepada warga berjalan baik dan pancar dengan tetap menjalankan protokol kesehatan,” pungkas Riswanto.

Rusaknya pipa PDAB (Perusahaan Daerah Air Bersih) Tirta Utama Provinsi Jawa Tengah, akibat pergeseran tanah di Dukuh Clirit, Desa Kalibakung, Kabupaten Tegal, hingga suplai air bersih terhenti sejak Sabtu (13/2/2021) lalu. Dampak dari kerusakan tersebut membuat warga Kota Tegal kesulitan memperoleh air bersih.

Nino Moebi