SOLO (SUARABARU.ID)– Dokter spesialis bedah tulang dari RS Moewardi, Rhyan Darma Saputra, terpilih secara aklamasi untuk memimpin Pengcab Forki (Federasi Olahraga Karate-do Indonesia) Kota Surakarta, untuk masa bakti 2021–2025.
Muscab yang dihadiri lima perguruan karate, Inkai, Lemkari, BKC, Gokasi dan Aski itu, berlangsung di Harris Hotel, Solo, Minggu (14/2/2021) lalu, dibuka Wakil Ketua Umum I KONI Bidang Organsasi, Bambang Tuko Wibowo.
Tampilnya Rhyan ditampuk pimpinan Forki itu diperkirakan akan membawa suasana baru dalam hidup dan kehidupan organisasi olahraga ini.
BACA JUGA: Inter Milan Rebut Pucuk Klasemen Berkat Kemenangan 3-1 atas Lazio
”Saya kira akan ada nuansa baru di Forki. Selama ini Ketua Pengcab selalu dipercayakan secara ex officio kepada Danrem 074/Warastratama Surakarta. Gaya sipil dan militer tentu berbeda. Yang pasti kami berharap, Solo tetap mampu mencetak atlet berkelas,” kata Wakil Ketua II Pengcab Solo, Ibnu Salimi.
Seperti diungkapkan Wakil Ketua I, Bambang Wiryawan, dalam laporan pertanggungjawaban pengurus masa bakti 2017–2021, pihaknya mampu mencetak atlet yang bisa bersaing di tingkat Jateng, Nasional, bahkan ada yang berhasil menjadi juara di even internasional.
Sementara hal lain yang perlu dicontoh cabang-cabang lain, seperti diungkapkan Bambang dalam Muscab itu adalah, di akhir masa jabatan, pengurus mampu “ninggali” peralatan latihan, peralatan pertandingan, bahkan juga saldo di kas Forki yang jumlahnya lumayan banyak. ”Saya berharap, Forki Solo mampu melangkah lebih baju di bawah kepengurusan yang baru,” ujarnya.
BACA JUGA: Hattrick Aubameyang Antar Arsenal Kalahkan Leeds 4-2
Secara umum, Muscab berlangsung lancar. Kepiawaian Andis Sjafrudin dalam memimpin rapat-rapat pleno, mampu membangun dinamika peserta musyawarah, sehingga menghasilkan buah pikiran yang terbaik untuk karate. Misalnya saat sidang komisi, yakni Komisi organisasi dan Komisi Pembinaan Prestasi yang mampu merumuskan usulan program untuk kemajuan Forki ke depan.
Hadir dalam acara itu, wakil dari Pengprov Forki Jateng, yakni Wakil Ketua Umum II Bidang Organisasi Adam Prabowo serta Kabid Humas dan Media I Nengah Segara Seni.
Sementara itu, Rhyan dalam sambutannya mengatakan, terpilihnya dia sebagai Ketua Pengcab Forki, merupakan amanah yang harus dijaga dan dipertanggungjawabkan. Pihaknya bertekad untuk memajukan prestasi karate di Solo. Tantangan saat ini memang dianggapnya lebih berat, bila dibanding sebelumnya. Ini mengingat situasi pandemi covid-19 yang ada di masyarakat.
BACA JUGA: Sassuolo Akhiri Puasa Kemenangan setelah Tundukkan Crotone 2-1
”Saya kira tetap perlu ada inovasi dalam membangun prestasi ke depan, dan yang penting lagi, bagaimana kita beradaptasi dengan situasi. Kita tidak boleh menyerah, yang perlu dilakukan, menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada, sehingga proses pembinaan atlet tetap bisa berjalan,” ujarnya.
Dia menegaskan, dirinya tidak mungkin bisa bekerja sendiri untuk mencapai tujuan organisasi ini. ”Yang terpenting, bagaimana semua unsur pengurus bisa bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Sehingga kebersamaan akan menjadi hal terpenting dalam bergulirnya roda orgasasi ini,” tegas Rhyan, yang juga pendiri Katana Karate Academy Solo itu.
Riyan