blank
KRL Solo- Yogya tengah melintas di emplasemen stasiun Ceper Klaten (Bagus Adji )

SURAKARTA(SUARABARU.ID) Kendati baru beoperasi selama lima hari, jumlah keseluruhan pengguna jasa KRL Solo- Yogya dan sebaliknya telah mencapai 24.348 orang.

Guna mengakomodir meningkatnya minat pengguna jasa,  KAI Commuter mendambah jadwal untuk tiga hari mendatang dan mulai menjalankan sebagian KRL Yogya – Solo dengan stamformasi (SF) 8 kereta

“Keberadaan KRL mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Untuk itu, mulai hari ini KAI Commuter melakukan penambahan jadwal dan rekayasa operasional yang berlaku selama tiga hari ke depan, dan menghadirkan rangkaian KRL yang lebih panjang untuk mengoptimalkan kapasitas angkut dan upaya jaga jarak aman”, kata  Manager Corporate Communication PT KCI Adli Hakim Nasution dalam keterangan pers Senin (15/2)

Minat warga Yogya-Solo dan sekitarnya dalam menggunakan moda transportasi berbasis listrik, terlihat sejak awal pengopersian.

KAI Commuter mencatat sejak 10 hingga 14 Februari 2021 pengguna KRL terus alami peningkatan.

Pada 10 Februari tercatat ada 3.236 pengguna, 11 Februari ada 4.464 pengguna, 12 Februari ada 5.132 pengguna, dan 13 Februari ada 5.618, sementara pada 14 Februari ini hingga pukul 19.00 WIB terdapat 5.898 pengguna.

Sehingga selama lima hari operasional tercatat mencapai 24.348 pengguna.

Meningkatnya minat pengguna jasa mendorong KAI Commuter menambah dua perjalanan KRL hingga total menjadi 22 perjalanan KRL per hari dari sebelumnya 20 perjalanan sejak 15 Februari 2021 hingga tiga hari mendatang.

Selain itu, dari sebelumnya dalam satu rangkaian dilayani dengan stamformasi (SF) 4 maka akan ditambah menjadi SF 8. Dengan demikian total rangkaian KRL yang beroperasi di lintas Yogya-Solo menjadi dua rangkaian SF 8 dan dua  rangkaian SF 4, sehingga kapasitas pengguna menjadi 592 orang dalam satu rangkaian dengan SF 8 dan 296 orang dalam satu rangkaian dengan SF 4, jelasnya.

Pada bagian lain ditambahkan  KAI Commuter masih terus melakukan evaluasi agar pola operasional sesuai kebutuhan pengguna dan dapat memaksimalkan upaya jaga jarak aman antar pengguna selama berada di dalam kereta.

Dalam kondisi pandemi ini KAI Commuter berkomitmen menjalankan KRL dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan pengguna KRL. Untuk itu  KAI Commuter berharap dukungan dari berbagai pihak terutama para pengguna jasa KRL untuk dapat merencanakan perjalanannya dengan bijak.

Pada masa pandemi dan pembatasan kegiatan ini, gunakan KRL hanya untuk kebutuhan transportasi sangat mendesak.

Bagus Adji