SEMARANG (SUARABARU.ID) – Masa pandemi Covid-19 ini menjaga kesehatan tubuh sangatlah penting. Tujuannya untuk melawan virus dan bakteri jahat yang masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan virus ini kian ganas.
Salah satu cara untuk mencegah virus adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga bila ada kuman patogen yang berpotensi merugikan tubuh kita, maka sistem antibodi yang optimal dapat langsung mendeteksi dan mengeliminasinya.
Karena itu Siti Rukoyah, Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro Semarang yang tengah melaksanakan KKN di Desa Cranggang Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus mencoba mengembangkan minuman rempah untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Siti Rukoyah melaksanakan KKN selama 44 hari, dimulai tanggal 4 Januari 2021- 16 Februari 2021. Dengan dosen pembimbing lapangan Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si. IPM, ia memproduksi minuman rempah yang terbuat dari campuran jahe, kunyit, gula batu, dan jeruk peras.
Minuman tersebut kemudian dibagikan kepada warga Desa Cranggang Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus dengan sistem sosialisasi door to door. Sosialisasi door to door dipilih karena dianggap paling efektif dalam memberikan edukasi kepada banyak warga tanpa adanya kerumunan disuatu tempat seperti himbauan dari pemerintah.
“Tidak hanya membagikan minuman rempah tapi saya juga menjelaskan manfaat yang terkandung dalam minuman tersebut melalui poster yang telah saya buat,” ungkap Rukoyah
Menurut Rukoyah jahe memiliki kandungan gingerol dan curcumin yang sangat baik bagi tubuh. Kedua kandungan tersebut berfungsi sebagai antioksidan dan anti inflamasi yang ampuh untuk menangkal radikal bebas seperti virus corona.
Begitu juga, minyak atsiri selain dapat bertindak sebagai agen anti jamur juga dapat mencegah terjadinya infeksi saluran pernapasan, menghilangkan dahak, mengurangi batuk, serta mencegah asma. Kunyit juga mengandung curcumin yang merupakan zat antioksidan yang dapat menjaga struktur dan fungsi sel.
Manfaat jeruk peras yaitu memiliki sifat anti-inflamasi yang ampuh. Inflamasi atau yang dikenal dengan peradangan bisa dikatakan sebagai mekanisme tubuh dalam melindungi diri dari infeksi mikroorganisme asing seperti jamur, bakteri ataupun virus.
Perasan air jeruk juga mampu mencegah inflamasi apabila dikonsumsi secara rutin. “Adanya program sosialisasi ini membuat masyarakat yang awalnya belum mengerti manfaat rempah, menjadi paham,”ungkap Solikah, salah satu warga desa Cranggang.
Warga Desa Cranggang merasa senang dengan adanya program sosialisasi ini, karena dapat membuka wawasan pengetahuan mereka mengenai manfaat yang tekandung pada rempah-rempah yang biasa mereka temui di desa ini.
Hadepe – St Rkyh