PEKALONGAN (SUARABARU.ID) Bencana alam banjir di wilayah Kota dan Kabupaten yang tak kunjung surut dan cenderung meningkat membuat sejumlah pemukiman warga terendam air dan memaksa warga harus mengungsi ketempat yang lebih aman.
Sebagai wujud tanggap bencana dan kepedulian TNI dalam mengatasi kesulitan rakyat Kodim 0710/Pekalongan langsung bergerak cepat dengan melakukan berbagai upaya dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir tersebut yaitu dengan mendirikan dapur umum dan membantu evakuasi warga.
Menyikapi hal tersebut, Babinsa pun juga bergerak cepat terjun langsung ke wilayah binaan. Seperti yang dilakukan oleh serda Hairun Kaimudin dan Serka Bejo HS, Babinsa Koramil 12/Tirto ini dengan sigap langsung membantu evakuasi warga yang rumahnya terendam banjir dan harus mengungsi di ketempat yang lebih aman.
Tampak Danramil 12/Tirto Kapten Inf Nur Hajari bersama Babinsa Serda Hairun Kaimudin dan Serka Bejo HS, sedang mengevakuasi warga yang lanjut usia dan anak-anak untuk di bawa kepengungsian, tidak hanya itu, mereka bersama aparat terkait seperti Polri, BPBD dan relawan bahu membahu terus melakukan evakuasi warga lainya ketempat pengungsian.
“ Sampai saat ini sudah 113 warga yang kita evakuasi menuju kepengungsian”,jelas Jelas Danramil 12/Tirto Kapten Inf Nur Hajari saat dilokasi banjir di Desa Mulyorejo.
Ditambahkan Danramil Kapten Nur Hajari, banjir saat ini termasuk lebih parah dari pada tahun lalu, sehingga banyak warga binaannya yang saat ini harus mengungsi. “ Banjir kali ini lebih parah, untuk itu kami menghimbau agar warga yang masih bertahan untuk selalu waspada dan segera melapor jika membutuhan bantuan”,jelasnya.
Sementara itu Ridho (35) warga Mulyorejo mengaku sudah 5 hari banjir terjadi dan belum surut, adanya bantuan TNI sangat membantu sekali dalam memenuhi kebutuhan warga dan saat melakukan evakuasi.
“ Sudah 5 hari banjir ini terjadi dan tak kunjung surut, ketinggian air bervariasi antara 60-100 cm, kami sangat beterima kasih dengan bantuan dari TNI mudah-mudahan akan selalu membantu warga yang kesusahan ini’,tandasnya.
Menurut data yang terhimpun saat ini oleh Kodim 0710/Pekalongan, akibat banjir yang terjadi untuk pengungsi di Kota Pekalongan sementara ada 3.590 orang dan wilayah Kabupaten sebanyak 1.174 orang dan dimungkinkan akan masih bisa bertambah mengingat cuaca masih belum cerah dengan intensitas hujan yang masih tinggi.
Tim SB