blank
Rumah milik salah satu warga yang atapnya terlihat rusak.(FOTO:SB/Sp)

KENDAL(SUARABARU.ID) – Bencana angin puting beliung menerjang puluhan rumah di dua desa di wilayah Kecamatan Kangkung, Minggu (7/2/2021) malam.

Akibat bencana alam tersebut, puluhan atap rumah rusak berat. Parahnya, terjangan angin tersebut juga membuat sejumlah pohon tumbang.

Sekretaris Desa (Sekdes) Sendangdawung, Budi Ristanto mengatakan, bencana angin puting beling menerjang dua desa yaitu Desa Sendangdawung dan Desa Truko.

“Ada 25 rumah di Dusun Sabeo, 8 rumah di Dusun Sendangdawung wetan dan 5 rumah Dusun Dawung rusak parah pada atapnya,” kata Budi Ristanto, Senin (8/2/2021).

Menurut Budi Ristanto, peristiwa angin puting beliung tidak menimbulkan korban jiwa. Namun saat terjangan angin puting beliung itu terjadi, sempat membuat warga yang sedang tidur panik.

” Pihak desa langsung melaporkan kejadian bencana alam tersebut. Laporanya kami buat dan kami kirim ke Kecamatan Kangkung dan BPBD Kendal. Pemdes masih mendata jumlah kerugian akibat bencana ini,” ujarnya.

Bencana angin puting beling juga menerjang Desa Truko. Yakni melanda di Dusun Krajan RT 1, RW 1 dan Dusun Teguhan RT 1, RW 6.

Peristiwa ini menyebabkan 15 atap rumah warga rusak dan satu unit mobil milik warga rusak akibat terkena lemparan pintu gudang yang lepas. Selain itu kabel listrik PLN putus sehingga mengakibatkan listrik di sekitar lokasi terdampak padam.

Sementara salah satu warga bernama Amrullah (50) warga Dusun Sabeo, mengaku, terjangan angin puting beliung terjadi pada malam hari saat warga terlelap tidur.

” Akibat peristiwa ini, banyak genteng rumah warga berhamburan,” katanya.

Hal senada juga dikatakan Pujo (56), bahwa selain genteng rumah yang berhamburan diterjang puting beliung, sejumlah pohon yang ada di sekitar rumahnya juga roboh.

“Tak hanya atap rumah warga yang berserakan, pohon-pohon yang ada di sekitar umah juga pada roboh,”paparnya. Sp-mm