blank
Korwil Kudus-Jepara-Demak DPW Partai Gerindra Jateng Ari Wachid bersama Ketua DPC Partai Gerindra Kudus Sulistyo Utomo dan anggota fraksi saat menyiapkan nasi bungkus untuk korban banjir Kudus. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Merayakan Hari Ulang Tahunnya yang jatuh setiap 6 Februari, DPC Partai Gerindra Kabupaten Kudus memilih mendirikan dapur umum untuk membantu para korban banjir yang terjadi di beberapa desa.  Melalui dapur umum tersebut, ribuan nasi bungkus didistribusikan untuk warga yang masih terdampak banjir.

Dapur umum yang sudah beroperasi sejak Sabtu (6/2) tersebut dilakukan dengan menyulap gudang yang terletak di belakang kantor DPC Gerindra di wilayah Conge, Ngembalrejo. Di dapur tersebut, sejumlah kader Gerindra dibantu warga sekitar secara bahu membahu memasak untuk menyediakan bahan logistik korban banjir.

Baca Juga:

Banjir Kudus Meluas, Pengungsi Terus Bertambah

Hartopo Minta PT Pura Sedot Genangan Banjir yang Diduga Tercemar

“Dapur umum ini sudah kami operasikan selama dua hari. Jadi, tahun ini kami tidak merayakan HUT dengan acara hura-hura, tapi memilih melakukan aksi sosial dengan membantu para korban banjir,”kata Koordinator wilayah Kudus-Jepara-Demak DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Ahmad Yanuar Rikza,  saat meninjau operasional dapur umum.

Politisi yang akrab disapa Ari Wachid tersebut juga mengatakan operasional dapur umum beserta penyediaan logistik semuanya murni dari iuran anggota Fraksi Partai Gerindra di DPRD Kudus, DPRD Jateng dan DPR RI. Ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Gerindra atas bencana yang melanda wilayah Kudus.

“Semuanya ini swadaya kami dari kader-kader Partai Gerindra,”tandasnya.

Ari menambahkan, pendirian dapur umum ini memang sengaja dilakukan mengingat kebutuhan mendesak dari korban banjir saat ini adalah makanan cepat saji. Dengan kondisi rumah yang tergenang air, banyak warga yang kesulitan untuk memasak dan memenuhi kebutuhan pokok.

Selain itu, saat ini banyak pengungsi yang sudah mengungsi di beberapa tempat pengungsian. Diharapkan, bantuan nasi bungkus tersebut bisa langsung dimanfaatkan untuk kebutuhan warga.

blank
Banjir yang merendam ruas jalan Kudus-Purwodadi turut Desa Jetiskapuan, Kecamatan Jati. foto:Suarabaru.id

Senada, Ketua DPC Partai Gerindra Kudus, Sulistyo Utomo mengatakan, kepedulian terhadap korban banjir tak hanya dilakukan kali ini saja. Sebelumnya, Partai Gerindra juga sudah menyalurkan bantuan berupa sembako dan bahan mentah ke sejumlah posko yang ada di Kudus.

“Sebelumnya kami sudah menyalurkan bantuan berupa bahan mentah ke sejumlah posko yang ada. Namun, dengan terus meluasnya bencana banjir dan banyaknya warga yang mengungsi, kami ikut membantu dengan mendirikan dapur umum,”tandasnya.

Menurut Sulistyo, jumlah logistik yang disalurkan juga cukup banyak. dalam setiap jam dapur umum DPC Partai Gerindra ini mampu membuat 250 nasi bungkus yang siap didistribusikan langsung atau melalui posko pengungsian.

Berdasarkan data yang ada, genangan banjir yang melanda wilayah Kudus sampai saat ini masih terus terjadi. Meski selama sehari cuaca di Kudus cukup cerah, namun ketinggian air ternyata masih bertahan.

Beberapa desa yang masih terendam diantaranya Desa Jetiskapuan, Tanjungkarang, Jatiwetan, Kecamatan Jati. Kemudian di Kecamatan Mejobo genangan terjadi di Desa Payaman dan Kecamatan Undaan genangan ada di Desa Karangrowo.

Sementara, di Kecamatan Kaliwungu, genangan air banjir juga masih merendam beberapa wilayah seperti Desa Setrokalangan dan Kedungdowo.

Tm-Ab