blank
Tim SAR gabungan usai menemukan korban di aliran galian C kayu geritan, kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Foto: Ist

PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – Alifudin Awalio Romadhon (20), warga Banjarnegara yang hanyut terbawa arus saat mancing di sungai Sengkarang Desa Bantar Kulon, Kecamatan Lebak Barang Kabupaten Pekalongan ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Korban, Alifudin ditemukan oleh tim SAR gabungan setelah dilakukan pencarian selama dua hari.

Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya mengungkapkan, peristiwa terjadi pada Selasa (2/2/21) pagi. Saat itu korban sedang mancing di aliran Sungai Sengkarang, dekat Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).

Baca juga Hanyut di Sungai Sengkarang, Didik Belum Ditemukan

“Saat memancing tas milik korban tiba-tiba jatuh di sungai. Seketika korban hendak mengambil tasnya yang jatuh. Saat tas sudah berhasil diraihnya, korban terseret arus dan tenggelam. Diduga korban tidak kuat menahan berat tas yang masih terseret didalam sungai,” jelas Yahya, Rabu (3/2/2021).

Menurut Yahya, setelah upaya pencarian dengan penyisiran dan pemantauan di titik yang dicurigai, korban berhasil ditemukan di aliran galian C Kayu Geritan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, yang jaraknya dari tempat kejadian kurang lebih 15 km. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan untuk dilakukan visum.

Dikatakan, pada saat kejadian arus sungai Sengkarang sangat deras, sehingga menyulitkan tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian terhadap warga desa Tempuran RT03/02 Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara tersebut.

Hingga akhirnya korban ditemukan di pinggir sungai yang menyangkut di semak-semak, sehingga mudah untuk dievakuasi.

Ning-wied