JEPARA(SUARABARU.ID) – Hujan deras yang terjadi dalam sepekan terakhir ini mulai mengakibatkan tanah longsor dan banjir disejumlah titik di Jepara. Oleh sebab itu diharapkan kewaspadaan seluruh lapisan masyarakat, utamanya yang berada di daerah perbukitan.
Hujan deras ini mengakibatkan tanah longsor sepanjang 15 meter dengan ketinggian 9 meter di komplek Vihara Cetyia Puspa Dwi Dana, Dukuh Gronggong, Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji. Akibatnya bangunan kamar mandi ikut longsor dan menimpa rumah warga. Kerugian sementara kerusakan kamar mandi ditaksir mencapai Rp. 10.000.000,-
Menurut Petinggi Tanjung Dwi Ganoto, kendati telah dilakukan pembersihan material longsoran, namun kondisinya masih mengkawatirkan karena ada retakan di rumah warga dengan lebar 4 cm panjang 5 m yang diperkirakan dapat terjadi longsor susulan.
Disamping memberikan bantuan logistik untuk kerja bakti, BPBD juga telah mengirimkan karung sak untuk mengendalikan longsoran.
Sementara Jumat siang ini, di wilayah RT RT.08 RW. 03, Desa Bringin Kecamatan Batealit, Jepara akibat tanah bergerak menyebabkan rumah milik Bambang Sutrisno, pada bagian dapur roboh. Sebab pondasi tidak kuat menyangga pergeseran tanah.
Tanah longsor juga terjadi di Desa Tempur RT.05 RW.02 Kecamatan Keling, Jepara. Tanah Longsor dengan lebar 2 meter dan tinggi 20 meter menyebabkan dinding dapur Samadi jebol serta perabot dapur tertimpa material longsoran. Adapun taksiran kerugian Rp. 8.000.000,-.
Hadepe – ua