blank
Pandemi Covid-19 di Kabupaten Wonogiri belakangan ini, diwarnai tiada hari tanpa pemakaman jenazah secara Prokes pencegahan wabah virus corona.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Pemakaman jenazah secara prosedur pencegahan Corona Virus Disease (Covid) -19 di Kabupaten Wonogiri berlanjut. Prosesi penguburannya ikut melibatkan para relawan desa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, semalam, menyatakan, untuk Selasa (19/1) tambah dua pemakaman lagi yang dikuburkan di Kecamatan Batuwarno dan Kecamatan Nguntoronadi.

Yang dikuburkan di Kecamatan Batuwarno, adalah jenazah wanita berinisial Ny W (61) warga Dusun Semawur, Desa Sumberejo, Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri. Jenazah pasien dari Rumah Sakit (RS) Mulia Hati, Selogiri, Wonogiri ini, dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Semawur (55 Kilometer arah tenggara Ibukota Kabupten Wonogiri), berlangsung Senin (19/1) Pukul 09.45 sampai dengan Pukul 10.15.

blank
Penguburan jenazah secara prosedur Covid-19 dilakukan oleh Satgas Pemakaman Tim Covid Kabupaten Wonogiri bersama para relawan dari berbagai komunitas, termasuk relawan desa.

Medika Mulya
Berikut yang dikuburkan di Kecamatan Nguntoronadi, adalah jenazah seorang pria berinisial MRY (59), penduduk Lingkungan Nglarangan, Kelurahan Beji, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri. Jenazah pasien dari RS Medika Mulya, Ngadirojo, Wonogiri, ini dikuburkan Senin (19/1) Pukul 16.58 sampai Pukul 17.22 di TPU Nglarangan (25 Kilometer arah tenggara Ibukota Kabupaten Wonogiri).

Bambang Haryanto yang menjabat sebagai Pimpinan Pusat Komando Pengendali (Puskodal) percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Wonogiri, menyebutkan, untuk pemulasaraan jenazah (pangrukti layon)-nya dilakukan oleh pihak Rumah Sakit tempat keduanya menjalani opname sampai menghembuskan napas terakhirnya.

Kemudian penguburannya dilakukan oleh Satgas Pemakaman Tim Covid Kabupaten Wonogiri terdiri atas personel dari BPBD Wonogiri, prajurit TNI Kodim 0728 dan anggota Polres Wonogiri, bersama para relawan dari berbagai komunitas, para termasuk relawan desa.

blank
Bersama para relawan dari berbagai komunitas, Satgas Pemakaman Tim Covid Wonogiri, menguburkan lagi jenazah secara Prokes pencegahan wabah virus corona. Kali ini dikuburkan di TPU Nglarangan Kelurahan Beji, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri.

Relawan MDMC
Yakni relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Wonogiri, dari Search And Rescue (SAR) Majelis Tafsir Alquran (MTA) Wonogiri, relawan dari Muhammadiyah Disaster Management (MDMC) Wonogiri, relawan Al Fatah Rescue. Berikut relawan dari Desa Sumberrejo Kecamatan Batuwarno dan relawan dari Desa Bulurejo Kecamatan Nguntoronadi.

Ikut menyaksikan penguburan, jajaran Forkompimcam dan tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Kecamatan Batuwarno dan Kecamatan Nguntoronadi, aparat Pemerintah Desa Sumberejo dan aparat Pemeritah Kelurahan Beji, beserta perwakilan dari keluarga almarhum dan almarhumah.

blank
Jenazah yang diukuburkan secara prosedur pencegahan Covid-19, langsung diusung ke TPU tanpa singgah lebih dulu di rumah duka.

Pemakaman jenazah secara beruntun susul-menyusul mewarnai suasana pagebluk (pandemi) corona di Kabupaten Wonogiri belakangan ini. Seperti diberitakan kemarin, dalam rentang waktu 24 jam 55 menit, di Kabupaten Wonogiri telah dikuburkan sebanyak 12 jenazah secara prosedur pencegahan Covid-19.

Di Kabupaten Wonogiri, belakangan ini tiada hari tanpa pemakaman. Bahkan dalam tempo 17 jam 45 menit, pernah dikuburkan delapan jenazah. Sementara itu, pada Bulan Desember 2020 lalu, jumlah penguburan secara Prokes pencegahan wabah virus corona di Kabupaten Wonogiri berjumlah sebanyak 30.

Bambang Pur