LIVERPOOL (SUARABARU.ID) – Soal penyelesaian akhir ini jadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi Juergen Klopp, manajer Liverpool. Ini merupakan laga ketiga di Liga Primer Inggris di mana The Reds tak mampu menjebol gawang lawan. Padahal, sebelumnya Si Merah mencetak 37 gol dalam 15 pertandingan.
Catatan itu pula yang masih menempatkan Liverpool di puncak daftar tim paling produktif sejauh ini. Klopp mengakui secara performa, Jordan Henderson dan kolega seharusnya bisa menang atas Manchester United (MU). Sayang, urusan mencetak gol menghambat tim.
“Untuk menang, Anda harus mencetak gol-gol dan kami tidak melakukannya. Itu sebabnya hasilnya seperti ini,” ungkap seperti dikutip dari BBC. “Kami mencoba untuk mencetak gol dan menghindari tidak bikin gol. Kami jelas harus cuek saja dengan fakta itu, dan berharap situasinya akan bagus lagi,” jelasnya.
Liverpool tampil dominan saat menjamu MU dalam lanjutan Premier League, tapi gagal memaksimalkannya. Performa bagus The Reds terhalang penyelesaian akhir yang buruk. Trio penggempur, Sadio Mane, Roberto Firmino dan Mohamed Salah tak mampu membobol gawang David de Gea.
Dalam empat partai terkini di liga Si Merah memang sedang ”merah”. Diimbangi West Bromwich Albion, Newcastle, dan MU, serta ditundukkan Southampton. Tugas Klopp berikutnya adalah mencetak gol ke gawang Burnley dalam duel di Anfield, Jumat (22/1) dini hari WIB.
rr