blank
Ganjar Pranowo melihat persiapan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Puskesmas Pandanaran, Rabu (13/1/2021). Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, berkeliling ke sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Semarang, Rabu (13/1). Kunjungan itu dilakukan Ganjar, guna mengecek kesiapan vaksinasi untuk tenaga kesehatan (nakes) yang akan dilakukan serentak pada Kamis (14/1/2021) besok.

Dua faskes yang dikunjungi Ganjar di Kota Semarang yakni, Puskesmas Pandanaran dan RSUD Wongsonegoro. Di dua tempat itu, Ganjar melihat persiapannya sudah matang, Mulai dari penyediaan mekanisme antrean, meja pendaftaran, alat pengecekan kesehatan, tempat vaksinasi, hingga ruang tunggu apabila muncul Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

”Kalau persiapannya saya lihat sudah siap. Tadi Kadinkes Kota dan Kadinkes Provinsi sudah kerja sama dengan sejumlah puskesmas dan rumah sakit. Kalau dari sisi prosedur, saya kira tidak sulit, karena mereka sudah berpengalaman. Ini kan sebenarnya sama dengan saat kita melakukan imunisasi pada anak-anak, jadi tidak terlalu sulit,” kata Ganjar.

BACA JUGA : Presiden Jokowi Jalani Vaksinasi Perdana Covid-19

Dia juga memastikan, sistim vaksinasi sudah dibangun dengan baik. Siapa-siapa yang mendapatkan vaksin, telah terdaftar secara online melalui aplikasi yang ada. Mereka akan mendapatkan barcode, lengkap dengan tempat vaksinasi dan jam pelaksanaannya.

”Sistimnya sudah dibangun dengan baik. Per titik yang melakukan vaksinasi, jumlahnya dibatasi kira-kira 3×15 orang per hari. Jadi sehari hanya sekitar 45 orang,” jelasnya.

Ganjar berharap, dengan cara itu maka vaksinasi tahap pertama untuk nakes dapat berjalan dengan baik. Dia juga ingin ada percepatan, agar para tenaga kesehatan lebih tenang dan percaya diri saat bekerja.

”Tapi meski vaksin sudah ada, tidak berarti protokol kesehatan mlempem ya. Jangan sampai, tetap protokol kesehatan mesti ketat,” imbuhnya.

blank
Petugas pendaftaran juga sudah menyiapkan meja untuk skrinning awal pemberian vaksin covid-19. Foto: dok/ist

BACA JUGA : Begini Alasan Vaksinasi Pertama di Tiga Daerah Jateng Versi Ganjar

Ganjar juga meminta dukungan dari masyarakat, terkait suksesnya program vaksinasi. Tidak boleh ada keraguan, karena MUI sudah menerbitkan sertifikasi halal, dan BPOM sudah menyampaikan, vaksin sudah bisa digunakan.

”Jadi tidak ada yang perlu diragukan. Bahkan hari ini, Presiden sudah divaksin. Saya lihat list-nya ada tokoh agama, pejabat, TNI/Polri, artis juga ada. Kita tunjukkan bahwa kita siap melaksanakan vaksinasi. Tidak boleh ada yang ragu, tidak boleh ada yang mendistorsi ini. Karena ini tidak hanya sekadar kepentingan individu, melainkan bangsa dan negara. Jadi semua harus ikut,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam menerangkan, sebanyak 18 ribu lebih nakes akan divaksin pada tahap pertama ini. Mereka akan divaksin di sejumlah layanan kesehatan yang telah disiapkan.

”Pelaksanaannya di 37 Puskesmas, 19 Rumah Sakit dan satu Balkesmas. Untuk persiapannya, hari ini kami mulai distribusikan vaksin ke fasilitas-fasilitas kesehatan itu,” terang dia.

BACA JUGA : Izin BPOM Keluar, Jateng Siap Vaksinasi 14 Januari 2021

Hakam menegaskan, jika vaksinasi tahap pertama ini hanya khusus untuk nakes. Masyarakat lain diminta bersabar, menunggu tahapan berikutnya.

”Vaksin ini untuk nakes dulu, tapi jangan khawatir yang lain akan dapat juga pada tahapan berikutnya,” ungkap dia.

Terkait proses pendaftaran, Hakam membenarkan, semua nakes yang akan divaksin telah terdaftar secara online, di aplikasi Peduli Lindungi. Mereka yang terdaftar akan mendapatkan barcode, termasuk di rumah sakit atau puskesmas mana tempatnya divaksin, dan jam berapa harus datang.

”Kami buat sistim antreannya, jadi tidak berkerumun. Satu sesi kami batasi 15 orang,” tukasnya.

Riyan