WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Para relawan dari berbagai komunitas, dilibatkan dalam pemakaman jenazah secara Prokes Covid-19 di Kabupaten Wonogiri, Rabu (6/1). Hari itu Tim Covid Wonogiri memakamkan lagi lima jenazah.
Pemakaman dilakukan di lima lokasi terpisah, yakni di Kecamatan Ngadirojo, Jatipurno, Giritontro, Wonogiri Kota dan Kecamatan Jatisrono. Dengan bertambahnya lima jenazah ini, menjadikan penguburan secara Prokes Covid dalam tempo 35 hari terakhir ini di Kabupaten Wonogiri, mencapai sebanyak 76 mayat.
Sebelumnya, sebagaimana diberitakan kemarin, Selasa (5/12), dilakukan pemakaman sebanyak enam jenazah. Sehingga total pemakaman secara Prokes di Kabupaten Wonogiri, kini setidak-tidaknya telah mencapai sebanyak 152 jenazah.
Tiga Rumah Sakit
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, lima jenazah yang dimakamkan secara Prokes pada Hari Rabu (6/1), merupakan jenazah pasien dari tiga rumah sakit (RS). Terdiri masing-masing dua jenazah pasien dari RSUD Dokter Moewardi Surakarta dan dari RS Amal Sehat Slogohimo Kabupaten Wonogiri, serta satu jenazah pasien dari RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri. Mereka terdiri atas dua jenazah laki-laki dan tiga jenazah perempuan.
Yang dimakaman di Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, adalah jenazah seorang pria berinisial MKT (49), warga Dusun Kenteng, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Jenazah pasien dari RS Mulia Hati Wonogiri ini, dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kenteng, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Mulai Pukul 09.15 sampai dengan Pukul 10.15.
Penguburan kedua, dilakukan pada jenazah seorang perempuan berinisial Ny SM (62), penduduk Dusun Mloko Kerep, Desa Jeporo, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri. Jenazah pasien dari RSUD Dokter Moewardi Surakarta ini, dikuburkan di TPU Jeporo, Kecamatan Jatipurno (40 Kilometer arah timur laut Ibukota Kabupaten Wonogiri), mulai Pukul 11.45 sampai dengan Pukul 12.50.
TPU Pelet
Pemakaman ketiga, dilaksanakan pada jenazah seorang pria berinisial MS (47) warga Dusun Pelet, Desa Ngargoharjo, Kecamatan Giritontro, kabupaten Wonogiri. Jenazah pasien RS Amal Sehat Slogohimo Wonogiri ini, dimakamkan mulai Pukul 09.15 sampai dengan Pukul 10.15 di TPU Pelet Desa Ngargoharjo, Kec Giritontro (60 Kilometer selatan Ibukota Kabupaten Wonogiri).
Penguburan keempat, dilaksanakan di TPU Bibis Lingkungan Joho Lor, Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri. Yang dimakamkan adalah jenazah seorang Nenek berinisial MRT (74), warga Lingkungan Joho Lor, Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri, yang sebelumnya tercatat sebagai pasien RSUD Dokter Moewardi Surakarta.
Penguburan kelima, dilakukan pada jenazah seorang perempuan berinisial Ny NYT (49), penduduk Dusun Kambu, Rejosari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Jenazah pasien dari RS Amal Sehat Slogohimo Wonogiri ini, dikuburkan di TPU Kambu, Desa Rejosari, Kecamatan Jatisrono (35 Kilometer arah timur Ibukota Kabupaten Wonogiri). Pemakamannya berlangsung mulai Pukul 14.15 sampai dengan Pukul 15.15.
Pangrukti Layon
Bambang Haryanto, yang menjabat sebagai Pimpinan Pusat Komando Pengendali (Puskodal) percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Wonogiri, menyebutkan, pemulasaraan jenazah (pangrukti layon) kelima mayat tersebut, dilakukan di masing-masing Rumah Sakit (RS) tempat mereka menjalani opname sampai meninggal.
Kemudian penguburannya dilakukan oleh Satgas Pemakaman Tim Covid Wonogiri, terdiri atas personel dari BPBD Wonogiri, prajurit TNI Kodim 0728, anggota Polres Wonogiri, bersama para relawan dari berbagai komunitas di Kabupaten Wonogiri. Diantaranya relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI), relawan dari Search And Rescue (SAR) Wonogiri, SAR dari Majelis Tafsir Alquran (MTA), relawan dari Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Wonogiri dan relawan dari Komunitas Jogo Tonggo Desa Rejosari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.
Pamong desa, juru kunci kuburan dan warga masyarakat, ikut membantu membuatkan liang lahat dan penyiapan tenda darurat untuk mengantisipasi hujan. Ikut menyaksikan penguburan, jajaran Forokompimcam dan Tenaga Kesehatan (Nakes) dari lima kecamatan, bersama aparat desa dan kelurahan di masing-masing lokasi, serta perwakilan dari anggota keluarga almarhum dan almarhumah.
Bambang Pur-mul
