SEMARANG, Dosen Universitas PGRI Semarang Ikhwanudin ST MT berhasil meraih gelar doktor dari Program Doktor Teknik Sipil Unissula (23/12). Ia berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul model korelasi catchment area, water storage, kapasitas pompa dalam sistem polder di Semarang.
Tim penguji terdiri dari Ir Rachmat Mudiyono MT PhD, Prof Ir Pratikso MST PhD, Prof Dr Ir S Imam Wahyudi DEA, Dr Ir Soedarsono MSi, Prof Dr Ir Muhammad Mukhlisin MT, Prof Dr Ir Antonius MT dan Ir Moh Faiqun Ni’am MT PhD.
Salah satu permasalahan kota di sepanjang pantura adalah banjir dan rob. Untuk mengatasi banjir yang berada di DAS kali Banger Semarang peneliti mencoba membuat model alternatif kolam retensi yang letaknya di Kelurahan Kemijen dengan luas 13,54 ha 2% catchment area (CA).
Berdasarkan trial menggunakan pompa 8 m3/dt, 7 m3/dt. 6 m3/dt dan 4,5 m3/dt maka yang paling efektif adalah 6 m3/dt dengan luas ruang air 5% dari CA, luas tersebut terdiri dari kolam 13,54 ha (2% CA) di tambah luas Longstorage 4,2 ha (1%) dan 2 % dari CA sebagai tampungan alami. Guna mengatasi banjir di DAS Banger yang paling optimal adalah dengan luas kolam dan Longstorage 3% serta 2% tampungan alami dari luas CA dengan pompa kapasitas 6 m3/dt.(suarabaru.id)
