KUDUS (SUARABARU.ID) – Sejumlah nasabah Koperasi Simpan Pinjam Giri Muria Group (KSP GMG) Cabang Dawe, wadul ke DPRD Kudus, Rabu (23/12). Pasalnya, dana simpanan mereka yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah tak kunjung bisa dicairkan.
Kedatangan para nasabah tersebut ditemui Ketua DPRD Kudus, Masan. Para nasabah tersebut kemudian menyampaikan keluhannya atas belum bisa cairnya dana yang mereka simpan di KSP GMG.
Sutik, salah seorang nasabah mengungkapkan, dirinya memiliki simpanan di KSP GMG dalam bentuk deposito yang nilainya mencapai Rp 100 juta. Namun, hingga masa jatuh tempo deposito, dananya tersebut tak bisa bisa ditarik.
“Jatuh tempo sekitar Maret 2020 silam. Saat saya berusaha mencairkan, selalu ada alasan dan hingga kini uang saya belum bisa ditarik semuanya,”katanya.
Sutik mengaku mendepositokan uangnya karena tertarik dengan hasil yang ditawarkan. Sebab, per tahun, bunga yang diberikan mencapai 13 persen.
“Di awal semua berjalan dengan lancar dan dana bisa ditarik. Tapi belakangan ini, dana susah ditarik,”katanya.
Dalam kedatangannya ke DPRD tersebut, Sutik juga ditemani sebelas nasabah lain yang mengalami kejadian serupa. Dari pengakuan sebelas nasabah tersebut, total uang para nasabah tersebut berkisar hingga Rp 300 juta.
“Yang sudah saya koordinir, jumlah total dananya sekitar Rp 300 juta. Tapi, informasinya banyak nasabah lain yang mengalami hal yang sama. Kemungkinan dana yang macet mencapai miliaran,”tandasnya.
Menurut Sutik, dari informasi yang dia peroleh, ada beberapa nasabah yang sudah melaporkan kejadian tersebut ke aparat yang berwajib. Namun, pihaknya ingin agar DPRD Kudus bisa memfasilitasi dan mengupayakan agar dana nasabah bisa dicairkan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kudus Masan mengungkapkan simpanan dana di koperasi memang memiliki resiko seperti ini. Hal ini karena simpanan di lembaga keuangan sejenis KSP, tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Meski demikian, Masan akan berusaha membantu para nasabah tersebut dengan menyelesaikan masalah ini dengan cara kekeluargaan. Sebab, jika langkah hukum yang diambil, maka kemungkinan dana nasabah bisa cair akan semakin sulit.
“Januari mendatang kami akan undang pemilik KSP GMG untuk diklarifikasi. Harapannya agar masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan dana nasabah bisa tetap dicairkan,”ujarnya.
Sementara, General Manajer KSP GMG, Alfi Hidayat sejauh ini belum bisa dikonfirmasi. Beberapa nomor handphone yang ada saat ini sudah tidak bisa dihubungi lagi.
Tm-Ab