blank
Kapolres Magelang Kota, AKBP Nugroho Ary Setyawan, menyematkan pita pada salah satu anggotanya, sebagai tanda pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2020 dimulai. Foto: Yon

MAGELANG (SUARABARU.ID)– Polres Magelang Kota akan mengerahkan sebanyak 250 personelnya, untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru di wilayah Kota Magelang.

”Anggota yang kami siapkan dari unsur Polri sebanyak 250 personel itu, terdiri dari 148 personel Polri, 30 personel Kodim 0705/Magelang, 12 orang dari Dinas Kesehatan,” kata Kapolres Magelang Kota, AKBP Nugroho Ary Setyawan, usai gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2020, di halaman belakang Mapolres Magelang Kota, Senin (21/12/2020).

Ditambahkan dia, ada pula 18 orang Satpol PP, 12 anggota dari Dinas Perhubungan dan 30 orang dari organisasi non pemerintah, RAPI/Orari serta Saka Bhayangkara.

BACA JUGA : Polres Magelang Persiapkan Operasi Lilin Candi 2020

Nugroho menyatakan, selama pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2020, pihaknya akan fokus pada antisipasi gangguan kamtibmas, penegakan protokol kesehatan dan pengamanan di 32 gereja yang ada di Kota Magelang.

Menurutnya, meskipun sebagian besar gereja-gereja di Kota Magelang melaksanakan ibadah Natal secara daring, namun pihaknya tetap melakukan pengamanan secara ketat. Setiap gereja akan dijaga sejumlah personel selama 24 jam penuh, dan dibagi dalam tiga shift. Sejumlah personel gabungan juga akan tetap berpatroli penuh.

”Pengamanan ini dilakukan dalam rangka mencegah aksi terorisme di sejumlah gereja, dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga,” ujarnya.

Dia menyebutkan, untuk mengantisipasi adanya kerumuman orang selama liburan Natal dan Tahun Baru 2021, pihaknya juga akan menerjunkan Satgas Pembubaran Kerumunan (SPK), yang ada di 17 kelurahan di Kota Magelang.

Tim SPK ini sudah terbentuk sejak pelaksanaan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang, pada Rabu (9/12/2020) lalu. Menurutnya, Tim SPK nantinya bertugas untuk membubarkan kerumunan massa di masing-masing kelurahan, dengan mengedepankan tindakan persuasif.

”Namun bila tindakan persuasif tidak dihiraukan, maka Satgas akan membubarkan secara paksa,” tandasnya.

Yon-Riyan