blank

JEPARA (SUARABARU.ID) – Sejak beberapa bulan yang lalu, sampah  yang dihasilkan dari proses penanganan covid 19 diberbagai puskesmas di  Kabupaten Jepara ternyata masih menumpuk  di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bandengan. Jumlahnya hampir mencapai 1 ton.

Pasalnya rekanan yang ditugaskan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah enggan untuk mengambil sampah tersebut karena dinilai tidak sesuai dengan kontrak.  Sampah yang sudah dikemas ini menumpuk di sebuah gudang yang ada di TPA tersebut menunggu penanganan lebih lanjut.

Sementara Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara melalui Kabid Pertamanan dan Pengelolaan Sampah, Lulut Ariyanto membenarkan mengenai hal ini. “Sampah  Covid 19 di Jepara memang tengah mengalami masalah. Sebelumnya untuk sampah ini secara periodik diambil oleh pihak ke-3 yang sudah ditunjuk oleh Pemerintah Propinsi Jawa Tengah,” ujar Lulut Ariyanto.

Menurut Lulut Ariyanto, sejak pandemic covid 19 berlangsung, sejauh ini sudah 3 kali diambil. Namun kemudian  mereka complain, karena sampah medis yang dihasilkan tidak sesuai dengan kesepakatan dalam kontrak mereka. Sampah medis yang dihasilkan di Jepara dinilai terlalu berat  berat.

Dijelaskan sampai saat ini pihak DLH tidak bisa memastikan, berupa apa sampah medis tersebut. Sebab selama ini dari masing-masing Puskesmas sudah diminta untuk dipak menggunakan kardus. Hal ini dilakukan untuk safety bagi petugas yang mengambilnya. Masalah ini, menurutnya sudah disampaikan ke Pimpinan dan sudah mulai dilakukan pembahasan untuk jalan keluarnya.

“Sudah kami laporkan ke atasan, dan saat ini sedang dalam proses pembahasan untuk penanganannya. Rencanannya masalah ini ada kemungkinan akan dialihkan ke BPBD. Pastinya baru pekan depan aka nada rapat pembahasan,” ujar Kepala DLH Jepara, Elida Farika yang dihubungi secara terpisah.

“Masalah ini sedang diproses pembahasannya. Kami sudah koordinasikan dengan pihak ke-3 yang ditunjuk DLH Propinsi Jawa Tengah. Juga sudah kami sampaikan ke pimpinan juga. Masih dalam proses pembahasan,” ujar Elida Farikha.

Hadepe-ua