MAGELANG (SUARABARU.ID) – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Mantep Sudarsono mengatakan, untuk pembelajaran dari siswa PAUD, SD, SMP sampai dengan saat ini masih menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh (daring).
Sebelumnya Dinas Pendidikan sudah merencanakan untuk semester genap akan mengadakan pembelajaran dengan tatap muka. Selain itu Dinas Pendidikan juga sudah menyiapkan beberapa hal mulai dari permohonan izin kepada Bupati Magelang dan juga mengadakan sosialisasi pembelajaran dan tatap muka, juga ada surat izin dari orang tua.
Polanya pun sudah disiapkan dengan 50:50 persen. “Namun demikian, dengan adanya surat edaran dari Gubernur Jawa Tengah, maka pembelajaran tatap muka harus ditunda kembali dan tetap melakukan pembelajaran secara daring mengingat angka penularan covid-19 masih relatif tinggi,” kata Mantep Sudarsono saat konferensi pers Penanganan covid-19 Kabupaten Magelang di Command Center, Setkab Magelang, Jumat (18/12/2020) hari ini.
Selain itu, melihat kondisi Gunung Merapi yang saat ini pada status siaga level III, Dinas Pendidikan juga mengadakan beberapa macam kegiatan. Antara lain, melakukan pendataan siswa yang berada di lokasi penampungan/pengungsian, mengirimkan petugas ke posko BPBD setiap hari dua orang, mendirikan posko antisipasi bencana Merapi di Disdikbud.
“Selain itu juga mengadakan kegiatan trauma healing. Tim kami (Disdikbud) datang ke tempat-tempat pengungsian untuk memberikan pelayanan trauma healing dan menyalurkan bantuan berupa alat-alat permainan bagi anak-anak,” imbuh Mantep.
Pada kesempatan yang sama, Mantep Sudarsono juga mengimbau agar tidak mengadakan kegiatan liburan di tengah masa pandemi seperti sekarang ini.
“Tetap di rumah saja dan belajar untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19,” tuturnya.
Eko Priyono-trs