Grafis dalam bentuk peta terbaru pesebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) hasil monitoring jajaran Dinkes dan tim GTPP Covid-19 Kabupaten Blora, Kamis (17/12/2020). Foto : SB/Wahono

BLORA (SUARABARU.ID) – Tidak ada hari tanpa tambahan kasus baru. Itulah kondisi pesebaran covid-19 di Blora, Jawa Tengah, setiap hari terus terjadi peningkatan signifikan, sehingga pertambahan kasus baru virus corona ini dinilai mengkhawatirkan.

Jika warga yang terpapar virus corona sehari lalu (Rabu kemarin, Red) 42 orang, Kamis (17/12/2020) hari ini bertambah lagi 67 kasus, sehingga keseluruhan yang positif covid-19 menjadi 2.210 kasus (orang).

“Kasus baru warga terpapar virus corona terus bertambahdan mengkhawatirkan, hari 77 kasus, totalnya jadi 2.143 kasus,” beber pejabat pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kabupaten Blora, Henny Indriyanti, Kamis (17/12/2020).

Sementara itu pasien yang sembuh, bertambah 30 orang dengan data keluruhan pasien yang sembuh dari covid-19 berdasar hasil swab-lab polymerase chain reaction (PCR) mencapai 1.643 pasien, jelas Henny.

Ditambahkan Henny Indriyanti, pasien yang meninggal menurun dari lima pasien sehari sebelunya (Rabu kemarin), sehari ini satu lagi pasien meninggal, sehingga selama pandemi virus corona pasien di Blora yang meninggal menjadi 103 orang.

Sedangkan pasien yang dirawat di rumah sakit umum (RSU), hari ini sebanyak 40 pasien, dan 424 pasien lainnya menjalani isolasi mandiri, lanjut pejabat Plt Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora.

Kecamatan Zona Merah

Menurut Asisten Administrasi Umum Sekda Blora, Dinkes hari ini menerima lagi tambahan pemeriksaan swab 316 sasaran, jadi keseluruhan warga yang sudah menjalani pemeriksaan swab test sebanyak 12.723 orang.

Mantan Kepala Dinkes itu menambahkan, saat ini dua dari 16 kecamatan di Blora masuk level zona merah, zona resiko tinggi pesebaran virus corona, Kecamatan Cepu dan Todanan.

Enam kecamatan lagi, Ngawen, Jiken, Kota Blora, Banjarejo, Randublatung, Jati, dan Kunduran masuk zona orange (resiko sedang) pesebaran covid-19, lanjut Henny Indriyanti,

Sementara tujuh kecamatan lagi, yakni Kradenan, Kedungtuban, Sambong, Jepon, Bogotejo, Tunjungan dan Japah status zona kuning (resiko rendah) pesebaran virus corona, terang pejabat Plt Kepala Dinkes setempat.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, ditambakan Henny, tidak akan pernah bosan mengingatkan warga agar tetap waspada virus corona, selalu pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun.

“Kasus baru virus corona terus bertambah, Pemkab berharap covid-19 segera hilang, dan semua pasien yang masih dirawat dapat cepat sembuh,” pungkas Heny Indriyanti.

Pemkab juga tetap aktif menggelar operasi yustisi, operasi gabungan dengan Polri, TNI, Satpol PP, Pemkab dan institusi lain terkait dalam menegakkan disiplin protokol kesehatan (prokes) untuk memutus pesebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19.

 

Wahono-Wahyu