SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sebanyak 105 pengurus Organisasi Kemahasiswaan (Orma) Universitas Semarang (USM) mengikuti Musyawarah Kerja (Musker) pada 16-18 Desember secara luring dan daring di Aula Gedung V USM dengan mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes).
Ke 105 mahasiswa tersebut merupakan perwakilan dari pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM), dan Dewan Mahaasiswa (DEMA).
Kegiatan yang dibuka oleh Rektor USM Andy Kridasusila SE MM ini dihadiri para dekan, BPM, peninjau dan calon presiden mahassiwa serta calon ketua dewan mahasiswa.
Dalam sambutannya Andy berharap para mahasiswa bisa menjalankan kegiatan yang tidak hanya meningkatkan soft skill mahasiswa saja namun juga harus berkeindonesiaan sesuai dengan visi misi yang telah disusun oleh Yayasan Alumni Undip.
Sementara Wakil Rektor III USM Dr Supari MT mengatakan bahwa kegiatan Musker ini diaksanakan secara blended (luring dan daring) karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, ini adalah sebagai ikhtiar kita semua untuk tetap produktif di masa pandemi ini, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Sebelumnya para peserta Musker juga mengikuti Pra Musker yang merupakan rangkaian kegiatan yangharus diikuti.
“Sebagaimana telah menjadi keputusan Musker tahun 2019 yang lalu, kegiatan pra-musker ini, merupakan rangkaian kegiatan musker, yang sudah dimulai dengan beberapa kegiatan sebelumnya, antara lain: rapid test oleh tim satgas covid-19 USM, dan fit and proper test calon Presiden Mahasiswa dan Ketua BLEM/DEMA hari kemarin, dan setelah kegiatan pra-musker hari ini, akan dilanjutkan musker yg dijadwalkan selama 3 hari kedepan” ungkap Supari.
“Kegiatan Pra-musker ini sangat penting dan strategis, karena akan menentukan tata tertib, agenda, pimpinan siding sementara Musker merupakan forum musyawarah untuk pengambilan keputusan di lingkungan Orma USM” tambahnya.
“Dalam setiap pembahasan bersama, tentu akan terjadi tarik menarik pendapat dan kepentingan, silahkan diselenggarakan dengan baik, semua tertib, ikuti dinamikanya secara aktif, untuk mengembangkan potensi Anda masing-masing, dengan tetap berpikiran terbuka (open mind), mengedepankan penalaran, akhlak mulia, pencarian kebenaran ilmiah, dan tepat waktu” imbuh Supari.
Saiful Hadi – USM