blank
Busana Jepara Carnival yang menjadi salah satu pengisi acara. ( Foto Kanal Budiarto )

JEPARA(SUARABARU.ID)–  Kolaborasi, kreatifitas dan inovasi  menjadi kata kunci perhelatan Fashion Show Virtual Kado Untuk Ibu di Tengah Pandemi yang digelar Senin (14/12-2020) dari Aula Sultan Hadlirin Kantor OPD Bersama Jepara. Sebab dalam  even yang dipersembahkan untuk ibu pada peringatan Hari Ibu ke – 92  tahun 2020  dari 20 kota di Jateng ini  semua peraga busana dan pengisi acara  mengenakan masker.

Dalam even ini busana jenis casual dan pesta yang ditampilkan pada pagelaran ini adalah karya terbaik siswa SMK di Jateng. “Busana itu adalah karya siswa yang diikutkan dalam Lomba Kompetensi Siswa SMK Kabupaten Jepara pekan kemarin,” ujar Indria Mustika, Ketua MGMP Tata Busana Provinsi Jawa Tengah yang menjadi ketua panitia bersama. Sedangkan baju carnival yang ditampilkan adalah hasil  karya siswa SMKN 2 Jepara dibawah bimbingan Bayu Supriyanto S Sn Luna Art.

blank
Busana pesta yang ditampilkan secara virtual ( Foto : Andang Sugiyarto )

Tampil pula  penyanyi muda berbakat dari  Jepara yang kini sekolah di SMAN 1 Kudus, Norina Fabrillia Rosa yang membawakan dua buah lagu. Norina Fabrillia Rosa ini telah menyabet kejuaraan di beberapa kompetisi menyanyi tunggal.  Juga tari kreasi baru  Batik Jungpara yang dibawakan oleh Amaliya, Faradhila dan Rizki.

Menurut Indria Mustika, kegiatan yang digelar bersama  oleh MGMP Tata Busana Jawa Tengah, Yayasan Kartini Indonesia, Persatuan Wartawan Indonesia, Jepara TV SMKN 3 Jepara dan Komunitas Fotografi Camera Indonesia ini mendapatkan apresiasi dari banyak kalangan. “Kami, para guru Tata Busana di Jawa Tengah  mendapatkan motivasi dan inspirasi  dari Ibu Ganjar Pranowo untuk terus berkreasi dan berinovasi,” ujar Indria Mustika.

Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Sinoeng N. Rachmadi dalam sambutan secara virtual menilai even kreatif ini memilih tema yang sangat tepat.”Cinta kita pada  ibu tidak boleh  mati ditengah pandemi. Dengan dorongan  cinta itu kemudian mampu menghasilkankan karya-karya kreatif,” ujarnya

blank
Para pengisi acara dan panitia Fashion Show Virtual Kado Untuk Ibu di Tengah Pandemi ( Foto : kanal Budiarto )

Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah,Hari Wuljanto mengungkapkan even kreatif yang menampilkan karya terbaik siswa tata busana di Jawa Tengah ini bisa menjadi contoh bagi generasi muda untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi. “MGMP Tata Busana sudah melakukan lompatan dengan kreatifitas dan inovasinya,” tambahnya.

“Prakasa dan inovasi yang dilakukan oleh MGMP Tata Busana Provinsi Jawa Tengah ini  merupakan bukti kompetensi  generasi muda vokasi yang ingin terus mengembangkan kreatifitas dan inovasinya, bukan hanya untuk tingkat Jawa Tengah, tetapi juga nasional dan bahkan internasional,” ujarnya Hari Wuljanto.

Apresiasi juga diberikan oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi yang menilai even ini menjadi bukti akan kreatifitas dan inovasi dari anak-anak muda kita. “Pandemi yang membatasi aktifitas kita tidak boleh menghentikan semangat untuk melahirkan karya-karya yang inspiratif,” tutur Dian Kristiandi.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua MKKS SMK Provinsi Jawa Tengah, Samiran. Ia menilai yang dilakukan oleh MGMP Tata Busana dengan mengandeng sejumlah organisasi menjadi bukti bahwa  guru-guru Tata Busana di Jawa Tengah memiliki kreatifitas dan inovasi yang luar biasa.

“Baru saja bulan November lalu  meluncurkan majalah RATURAJA, kini telah menyelengaran even kolaboratif yang  bisa menjadi inspirasi banyak kalangan utamanya para guru SMK di Jawa Tengah,” ujar Samiran. Juga semangat untuk melaksanakan tugas dan fungsinya dengan melakukan terobosan dan kolaborasi.

blank
Talen penyanyi muda berbakat, Norina Frbrellia Rosa tampil.memukau di acara Fashion Show Virtual ( Foto Andang Sugiyarto )

Dalam acara yang berlangsung selama 2,5 jam tersebut ditampilkan antara lain karya siswa  SMK N 2 Jepara, SMKN 1 Kalinyamatan, SMK Assafiiyah Jepara, SMK Sadamiyah Jepara, SMK Kholiliyah Jepara, Al Hikmah Jepara, Muhammadiyah 1 dan 2 Jepara, SMK Roudhotul Mubtadiin Jepara, dan SMK  Datuk Singorojo Jepara. Disamping itu juga menampilkan karya siswa  SMK N 1 Sayung, SMKN 1 Boyolali, SMKN 6 dan SMK Kartini Semarang, SMKN Gesi, SMKN Jenar, SMKN 4 Surakarta, SMKN Warungasem, SMKN 3 Magelang, SMK N 1 dan Klego Boyolali, SMKN 3 Purworejo, SMKN Plupuh, SMK 2 Temanggung, dan  SMKN Sedan.

Acara ini juga didukung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Disporapar Jateng, MKKS SMK Jateng, Disparbud Jepara, Diskominfo Jepara, Yayasan Dharma Bakti Lestari, Lembaga Pelestari Seni Ukir, Batik dan Tenun, Luna Art, Jepara TV, DKK Jepara, Dinas PUPR, RSUD RA Kartini, SMKN 3 Jepara dan SMKN 2 Jepara, Wardah Cosmetik dan Jenggala Course.

Hadepe