Pedro Neto/dok

WOLVERHAMPTON (SUARABARU.ID) – Manajer Wolverhampton Wanderers Nuno Espirito Santo sedang pusing tujuh keliling. Sejak striker Raul Jimenez mengalami cedera retak tulang tengkorak, ketajaman Wolves menurun drastis. Efek buruknya adalah Si Serigala menelan dua kekalahan berturut-turut di Liga Primer Inggris.

Setelah digebuk Liverpool 0-4, Wolves ketiban sial ketika ditaklukkan Aston Villa 0-1. Wolves kini mengemban misi untuk menghindari tiga kekalahan beruntun di Premier League. Nuno mengakui lini depannya bermasalah sejak Raul menepi.

Menjamu Chelsea di Stadion Molineux, Rabu (16/12) dini hari WIB, akan menjadi tantangan berat buat pelatih berkebangsaan Portugal itu. Pasalnya, The Blues pun butuh kebangkitan selepas ditundukkan Everton. Partai ini dijamin seru dan sengit.

Nuno bakal menurunkan pemain berusia 18 tahun, Fabio Silva, sebagai striker. Penyerang bertalenta itu akan dilapis tiga gelandang serang, Pedro Neto, Adama Traore, dan Daniel Podence. Peran Neto sangat diperlukan sebagai pengacak-acak barisan belakang Si Biru.

Kombinasi Neto dan Podence di sektor sayap akan dominan. Sekarang tinggal bagaimana Silva menjawab kepercayaan sang pelatih. Wolves memang punya potensi untuk memecundangi Chelsea.

Bagaimana dengan tim tamu? Tanpa kehadiran Hakim Ziyech yang cedera ternyata ikut mempengaruhi performa skuad besutan Frank Lampard. Umpan-umpan silang Ziyech amat dibutuhkan untuk membobol gawang lawan.

Konsistensi masih menjadi kelemahan The Blues. Thiago Silva dan kawan-kawan sering membuang-buang peluang. Selain itu, kiper dan lini belakang belum solid sehingga kadang-kadang membuat kesalahan memalukan.

rr