blank
Seorang wartawan di Kudus melakukan uji swab. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Rentan terpapar virus Covid-19 karena berinteraksi dengan banyak orang, sejumlah wartawan di Kabupaten Kudus menjalani rapid test di RSUD dr Loekmonohadi. Dan yang menggembirakan, hasil uji swab tersebut semuanya dinyatakan negatif.

Pelaksanaan uji swab dilaksanakan saat para wartawan melakukan peliputan di RSUD dr Loekmonohadi, Kamis (3/12). Uji swab tersebut dilakukan karena sejumlah wartawan sempat melakukan liputan beresiko tinggi terpapar Covid-19.

Setelah semalaman menunggu, akhirnya hasil uji swab tersebut keluar. Dan semua wartawan yang ikut uji swab hasilnya negatif.

“Alhamdulillah, semua hasilnya negatif,”kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus sekaligus Direktur RSUD dr Loekmonohadi Kudus, dr Aziz Achyar, Jumat (4/12).

Aziz menambahkan, meski hasil uji swab negatif, pihaknya mengimbau kepada seluruh wartawan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan tugas jurnalistiknya. Protokol kesehatan harus dilaksanakan secara disiplin demi mencegah penularan Covid-19.

“Jangan lupa, disiplin pakai masker dan menerapkan 3 M secara benar,”ujarnya.

Menurut Aziz, uji swab memang diperlukan terutama bagi kelompok rentan. Dikatakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus saat ini juga terus intensif melakukan uji swab dengan kelompok rentan terutama yang memiliki penyakit bawaan.

Diyah Ayu, salah seorang wartawan yang mengikuti uji swab menyebutkan profesi wartawan bekerja dimana dan kapan saja. Setidaknya sering berinteraksi dengan berbagai pihak dan ini yang mengkhawatirkan.

“Maka dari itu, kami mengkuti uji swab sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19,”tandasnya.

Ayu mengaku sangat bersyukur semua hasil uji swab dinyatakan negatif. Dia dan rekan-rekannya akan berupaya menerapkan protokol kesehatan secara baik dan benar.

Tm-Ab