blank
Semalam, Satgas Pemakaman Tim Covid Kabupaten Wonogiri melakukan pemakaman jenazah secara Prokes lagi. Bertempat di TPU Gunung Kukusan, Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Semalam, Tim Covid Kabupaten Wonogiri memakamkan jenazah secara protokol kesehatan (Prokes) lagi. Ini merupakan pemakaman secara Prokes pencegahan wabah virus corona yang keempatkalinya dalam dua hari terkahir ini di Kabupaten Wonogiri, dan setidak-tidaknya menjadi yang ke 54 kalinya dalam tempo 76 hari terakhir ini di Kabupaten Wonogiri.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, yang semalam dimakamkan adalah jenazah Nenek berinisial S (76), warga Lingkungan Gunung Kukusan, Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri.

Pemulasaraan jenazah (pangrukti layon)-nya dilakukan oleh pihak RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso, Kabupaten Wonogiri, tempat yang bersangkutan menjalani perawatan (opname) belakangan ini. Untuk penguburannya, dilakukan oleh Satuan Tugas Pemakaman Tim Covid Kabupaten Wonogiri, Minggu malam (29/11) Pukul 21.05 sampai dengan Pukul 22.10 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gunung Kukusan, Kelurahan Giriwono, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri.

blank
Satgas Pemakaman Tim Covid Kabupaten Wonogiri, semalam melakukan penguburan jenazah lagi secara Prokes pencegahan wabah virus corona.

Bambang Haryanto yang menjabat sebagai Pimpinan Pusat Komando Pengendali (Puskodal) percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid)-19 Kabupaten Wonogiri, menyebutkan, yang semalam bertugas menguburkan mayat Nenek S adalah personel dari BPBD Kabupaten Wonogiri bersama prajurit TNI dari Kodim 0728 dan anggota Polres Wonogiri serta relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Wonogiri.

Tenda dan Listrik
Ikut hadir menyaksikan penguburannya, jajaran Forkompincam dan Tenaga Kesehatah (Nakes) dari Puskesmas, Aparat Pemerintah Kelurahan Giriwono beserta keluarga almarhumah. Warga dan pamong desa membantu membuatkan liang lahat dan memasang tenda di tempat pemakaman.

Juga memasang penerangan darurat dengan cara menarik kabel jaringan listrik dari rumah warga terdekat. Pemasangan tenda diperlukan karena cuaca hujan. Kemudian penerangan darurat, untuk menerangi gelapnya malam di makam.

blank
Pemakaman jenazah secara Prokes dilakukan Minggu dinihari (29/11) di TPU Kalongan, Dusun Ploso Wetan, Desa Kedunggupit, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri.
Sementara itu, sebelumnya telah dimakamkan tiga jenazah secara Prokes. Pertama, jenazah pria berinisial S (58) warga Dusun Sukoharjo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri. Pasien dari RS Panti Waluyo, Surakarta, ini dimakamkan Sabtu sore (28/11) di TPU Tunggon Blaraksari, Desa Sukoharjo, Kecamatan Tirtomoyo (sekitar 55 Kilometer arah tenggara Ibukota Kabupaten Wonogiri).

Kedua, jenazah pria berinisial AS (38) warga Ploso Wetan, Desa Gedunggupit, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri. Pasien RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso, Kabupaten Wonogiri, ini dimakamkan Minggu dinihari (29/11) Pukul 01.00 di TPU Kalongan Ploso Wetan, Desa Kedunggupit, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri. Prosesi pemakamkamnya, dibantu relawan KRI dan relawan desa.

Relawan MDMC
Ketiga, Minggu pagi (29/11), dimakamkan jenazah pria berinisial MTN (55), warga Dusun Padangan, Desa Banyakprodo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri. Pasien dari RS PKU Muhamadiyah Nambangan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, ini dimakamkan di TPU Padangan Pukul 09.15 sampai dengan Pukul 09.45. Penguburannya dibantu oleh relawan dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan relawan desa.

blank
Untuk menyikapi cuaca hujan dan gelapnya malam, saat prosesi penguburan jenazah secara Prokes dilaksanakan, di TPU dipasangi tenda dan penerangan darurat.
Sampai dengan Minggu (29/11), total pemakaman jenazah secara Prokes pencegahan pandemi Covid-19 di Kabupaten Wonogiri tercatat sebanyak 74 mayat. Perinciannya, pada Bulan Agustus 2020 dimakamkan sebanyak 8 jenazah.

Pada Bulan September 2020 memakamkan sebanyak 15 jenazah, Oktober (19 jenazah) dan Bulan Nopember 2020 sampai dengan Minggu (29/11) sebanyak 29 jenazah. Sebelumnya, pada Bulan April, Juni dan Juli 2020, memakamkan masing-masing satu jenazah.

Bambang Pur