JEPARA (SUARABARU.ID) – Pada portal resmi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jepara https://corona.jepara.go.id/ pada Senin 16 November 2020 jam 21.32 WIB total warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19 adalah 2.261 orang, setelah pada hari itu adea penambahan 16 orang terkonfirmasi.
Dari jumlah trersebut 284 orang dinyatakan masih dirawat (12,56 %), 1.818 orang dinyatakan sembuh ( 80,19 % ) dan meninggal dunia sebanyak 164 orang atau 7,25 %. Berdasarkan catatan SUARABARU.ID, angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan angka nasional yaitu sebesar sebesar 3,3 % dan angka WHO untuk dunia sebesar 2,47 %.
Sementara angka positive rate Jepara masih diatas 19 persen. Angka ini masih jauh dari target WHO sebesar 5 %. Sementara angka positif rate nasional diseputar 16 persen.
Waspadai gelombang kedua
Jika melihat angka-angka diatas yang menjadi bagian dari parameter penanganan Covid-19 secara nasional dan internasional serta angka perkembangan pada minggu terakhir ini jika dibandingkan dengan satu pekan sebelumnya, trend nya lebih meningkat. Sementara pelonggaran kegiatan masyarakat semakin masif. Juga ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
Seorang dokter senior di Jepara yang enggan disebut namanya menghawatirkan jika kondisi ini tidak dikendalikan dengan sungguh-sungguh bisa saja Jepara yang sudah berada di zona oranye akan masuk pada gelombang kedua atau second wafe covid-19 yang bisa saja lebih dahsyat.
Karenba itu ia mengusulkan semua pemangku kepentingan di semua tingkatan untuk kembali bersama-sama melakukan gerakan secara padu. Juga pansus DPRD yang telah dibentuk namun belum terdengar kegiatandan rekomendasinya.
Hadepe – ua