WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Calon Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengatakan proses penganggaran untuk Karang Taruna membutuhkan political will dari pemangku kebijakan di semua lini,mulai dari tingkat Kabupaten hingga Desa.
“Mereka perlu memiliki kesamaan persepsi tentang peran penting Karang Taruna sebagai organisasi yang menjadi wadah pengembangan generasi muda,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan ini.
Politisi yang juga mantan Ketua DPRD Wonosobo itu, mengatakan hal tersebut dalam dialog bersama Karang Taruna se-Kabupaten Wonosobo di Java Caffee Ngampel Wonorejo Wonosobo.
Hal tersebut sekaligus menanggapi keluhan dan persoalan yang dihadapi oleh mayoritas Karang Karuna Desa dan Kecamatan. Karena keberadaan organiasai pemuda dan pemudi itu, tidak didukung dengan anggaran yang memadai.
Padahal, sambung Afif, dalam Permendagri No 18 tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), Karang Taruna menjadi salah satu LKD yang berhak untuk mendapatkan anggaran kegiatan setiap tahunnya.
Beri Masukan
“Tidak kalah penting, sebagai anggota Karang Taruna harus bisa menunjukkan kiprah dan kegiatan yang bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat sehingga nantinya pihak desa pun akan mudah untuk mengucurkan anggaran,” ujarnya.
Pihaknya berjanji akan mempelajari regulasi yang mengatur untuk nantinya membuat kebijakan saat sudah dilantik sebagai Bupati Wonosobo. Sehingga kegiatan Karang Taruna bisa dicover dari APBD dan APBDes.
Sementara itu, Ketua Karang taruna Wonosobo, Ida Agus Hidayat, Selasa (17/11), mengatakan kegiatan dialog bersama Calon Bupati Afif Nurhidayat, dimaksudkan untuk memberikan masukan berkaitan dengan kondisi Karang Taruna, termasuk regulasi yang mengaturnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh pengurus Karang Taruna baik Kabupaten, Kecamatan maupun Desa/Kelurahan. Selama ini Karang Taruna telah banyak membantu pemerintah dalam ikut melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat.
“Kita menginginkan setelah Afif-Albar menjabat Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo, bisa membuat sebuah kebijakan, misalnya Perbub untuk menumbuhkan kembangkan Karang Taruna di Desa maupun Kecamatan, ” katanya.
Muharno Zarka-Wahyu