blank
Kombes Meilina menilai Polres Magelang hari ini.  Foto: eko Priyono

MAGELANG (SUARABARU.ID) -Polres Magelang menerima kunjungan Tim Penilai Internal dari Staf Perencanaan Umum dan Anggaran (Srena) Polri, Jumat (13/11).

Itu dalam rangka peninjauan Satker/Satwil yang berpredikat Wilayah Bersih Dari Korupsi (WBK) yang diusulkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi.

Tim penilai dipimpin oleh Kombes Pol Meilina didampingi Kabag Reformasi Birokrasi (RBP) Polda Jateng.

Ketua Tim Penilai Kombes Pol Meilina D Irianti mengatakan bahwa tim penilai internal melakukan peninjauan tempat layanan publik Polres Magelang dengan tujuan untuk mengetahui secara langsung fasilitas tempat pelayanan publik dan perilaku petugas pelayanan dalam melayani masyarakat.

“Bagaimana memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kita tidak dilayani tetapi melayani,” kata Kombes Meilina.

Lebih lanjut Kombes Meilina menambahkan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu(SPKT) adalah potret dari pelayanan Polres Magelang.

Pelayanan prima kepada masyarakat sudah ada standarnya. “Masyarakat datang pulang dengan tersenyum, apresiasi (kesan baik) masyarakat menjadi standar pelayanan. Maka dari itu dia minta informasi pelayanan Polri agar dipublikasikan kepada masyarakat melalui media sosial,” kata Komes Meilina.

Kombes Meilina juga menyampaikan melayani masyarakat yang tidak sehat merupakan bagian dari pelayanan terhadap masyarakat.

Terkait pelayanan publik berbasis teknologi yang terintegrasi dengan instansi lain dirinya menyarankan supaya selalu dikonsolidasikan dengan baik.

Dalam penilaian dari internal Kepolisian terdapat empat indikator yaitu Komitmen, Standar Pelayanan Prima, Kegiatan Kepolisian Simpatik dan Pendapat Masyarakat Penerima Layanan SIM, SKCK , Reskrim dan SPKT.

Dikatakan kategori penilaian dari tim penilai internal ada tiga kategori , Turun , Mempertahankan dan Upgrade (naik tingkat) meraih predikat wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).

Dia berharap Polres Magelang terus berbenah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara prima sehingga tugas pokok Polri khusunya di Polres Magelang dapat optimal dan zero komplain.

“Kunci pelayanan terbaik kepada masyarakat adalah masyarakat mengapresiasi dan tidak ada komplain terhadap petugas pelayanan”, pungkasnya.

Kapolres Magelang Akbp Ronald A Purba menyampaikan bahwa Polres Magelang telah menerima predikat WBK pada tahun 2018.

“Kami tahun ini telah mencanangkan WBBM yang dihadiri Forkompinda lengkap dan tahun ini kerja keras untuk dapat meraih predikat WBBM,” ujar Kapolres.

Menurut dia itu sudah komitmen bersama Kapolres dan seluruh staf di Polres Magelang dan Polsek Jajaran.

Lebih lanjut dia menambahkan dalam pelayanan publik petugas pelayanan tidak ada korupsi, kolusi dan nepotisme.

Dalam pengelolaan anggaran DIPA (daftar isian penggunaan anggaran) Polres Magelang dilakukan secara transparan dan akuntabel.

” Tidak ada main DIPA dan tidak ada pemotongan anggaran, termasuk pendistribusian bahan bakar minyak, Saya sangat keras untuk itu,” tegas Ronald.
Eko priyono