blank
Petugas Dinas Kesehatan Grobogan saat hendak mengambil sampel seorang sopir bus di Terminal Purwodadi, Kamis (5/11/2020). Foto : hana eswe.

ROBOGAN (SUARABARU.ID) –Sejumlah sopir bus kaget setelah mengetahui adanya belasan petugas gabungan dari Satlantas Polres Grobogan, Dinas Kesehatan serta Dinas Perhubungan Grobogan. Secara tiba-tiba petugas langsung mengumpulkan para sopir ke sebuah ruangan yang ada di Terminal Purwodadi, Kamis (5/11/2020).

Para sopir ini kemudian dberikan pemahaman terkait tujuan kedatangan mereka ke Terminal Purwodadi tersebut. Yakni, menggelar uji swab kepada sejumlah pengemudi bus. Dikatakan Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP Sri Martini, pihaknya bekerja sama dengan Dinkes dan Dishub Grobogan menggelar uji swab kepada para sopir untuk mengetahui kondisi kesehatannya.

“Kegiatan swab ini merupakan bagian dari operasi Zebra Candi 2020. Kami bekerja sama dengan Dinkes dan Dishub Grobogan menggelar tes swab ini bukan karena ada salah satu pengemudi bus yang positif, melainkan untuk mengetahui kondisi kesehatannya, apakah ada gejala terpapar virus corona atau tidak. Dengan harapan, adanya uji swab ini memberi kenyamanan kepada penumpang,” ujar AKP Sri Martini.

Menurut AKP Sri Martini, sasaran dalam uji swab ini adalah sopir bus antarkota dalam provinsi atau antarkota antarprovinsi. Pasalnya, mereka bekerja dengan berpindah tempat dari wilayah Grobogan ke wilayah lain. Hal ini yang memungkinkan risiko terpapar covid-19 sangat tinggi.

“Adanya kegiatan ini dimaksudkan jika mengetahui sejak dini kondisi para sopir bus ini, maka penularan covid-19 bisa dicegah, sehingga masyarakat sebagai penumpang dan awak bus lainnya juga merasa nyaman,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan. Yakni menyediakan fasilitas seperti hand sanitizer, mengatur tempat duduk penumpang dengan diberi jarak, penggunaan masker dan tidak ugal-ugalan saat mengemudikan kendaraannya.

Istirahat

Setelah dilakukan swab, para awak bus harus mematuhi protokol kesehatan. Termasuk istirahat di rumah selama 3-4 hari. “Setelah swab ini, saya dan teman-teman akan patuh protokol kesehatan, juga akan beristirahat di rumah selama 3-4 hari,” ujar Ratno, salah satu awak bus.

Sementara itu, petugas Dinas Perhubungan Grobogan Pos Terminal Purwodadi, Susanto, mengatakan tes swab serupa juga pernah digelar dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah sebagai penyelenggaranya. Pihaknya menjelaskan, para sopir yang mengikuti swab ini adalah mereka yang belum pernah swab sebelumnya.

“Tes swab sudah pernah digelar untuk para sopir. Waktu itu yang menyelenggarakan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah. Sekarang, pesertanya adalah mereka yang belum pernah ikut swab kemarin,” jelas Susanto.

Selain melakukan uji swab, petugas juga melakukan pengecekan kondisi kendaraan. Beberapa bus ditemukan dalam kondisi kurang baik. Hal tersebut terlihat dari baut yang tidak lengkap.

“Kami minta agar kondisi kendaraan diperiksa secara berkala, karena ini menyangkut keselamatan penumpang dan awak bus sendiri,” imbau Kanit Laka Lantas Iptu Candra Bayu Septi, yang mendampingi Kasat Lantas dalam pengecekan tersebut.

Hana Eswe