blank
Anggota MPR RI Drs Fadholi sedang memberikan cindera mata kepada salah satu anggota TKSK.(FOTO:SB/Sp)

KENDAL(SUARABARU.ID)-Pemerintah harusnya mempermudah masyarakat yang hendak melakukan rapid test dan swab tes. Hal ini penting karena untuk kepentingan bersama dalam percepatan penanganan Covid-19 yang hingga kini tak kunjung reda.

Bahkan, biaya untuk rapid test dan swab tes juga harus murah agar bisa terjangkau masyarakat khususnya masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

Hal tersebut dikatakan anggota MPR RI Fraksi Nasdem, Fadholi, saat menghadiri acara “Sosialisasi Empat Pilar MPR RI” oleh Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, di sebuah rumah makan yang ada di Jalan Raya Patebon Kendal, Minggu(1/11/2020).

Fadholi meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya penularan Covid-19, karena hal ini penting untuk menjadikan kesadaran masyarakat bersama.

“Sampai sekarang, masih adanya peningkatan positif Covid-19, sementara ruangan Covid-19 sangat minim sekali. Untuk itu perlu diwaspadai oleh seluruh masyarakat agara bisa menjaga protokol kesehatan, sebagai suatu upaya adaptasi terhadap situasi tatanan hidup baru,” kata Fadholi.

Meski demikian, Fadholi meminta, ekonomi tetap berjalan dan tidak boleh berhenti, karena di satu sisi masyarakat harus bekerja akan tetapi tetap menggunakan kehati- hatian.

“Terkait dengan vaksin, kita masih menunggu pemerintah, karena sampai sekarang ini belum ada vaksin yang memang betul-betul bisa mengatasi Covid-19 ini. Sekarang masih didiskusikan dan sedang dalam masa proses,”terang Fadholi.

Fadholi mengaku bahwa, kesehatan menjadi kunci utama, kebersihan juga menjadi satu kunci yang tidak boleh ditinggalkan pula. Untuk itu, Fadholi berharap kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan, karena dengan tubuh yang sehat, virus korona dimungkinkan tidak akan menghinggapinya.

“Kami minta kepada masyarakat untuk tidak mengucilkan masyarakat yang terkena korona, namun justru harus bisa bergotong royong untuk membantu keluarga korban yang terkena korona,” ujar Fadholi.

Sementara, terkait dengan Empat Pilar, Fadholi mengatakan, bahwa salah satu faktor pendukung kuatnya benteng pertahanan negara, adalah adanya empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD tahun 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

Agar proses tersebut dapat berjalan sesuai harapan maka diperlukan peran aktif dari seluruh masyarakat Indonesia.Sp-mm