BAHAMA (SUARABARU.ID) – Sean Connery, aktor pemeran James Bond meninggal hari ini, 30 Oktober 2020, dalam tidurnya saat berada di Bahama. Pihak keluarga memang tidak menyebut secara pasti penyebab kematian actor 007 itu. Tetapi yang pasti, usinya memang sudah sangat uzur, 90 tahun, dan dikenal sebagai aktor terbaik sepanjang masa.
Aktor kelahiran Skotlandia, seperti dikutip Variety, ini menjadi salah satu bintang film internasional paling populer pada masanya. Connery, yang telah lama dianggap sebagai salah satu aktor terbaik yang memerankan spion ikonik, dan mendapatkan anugerah gelar bangsawan oleh Ratu Elizabeth II pada tahun 2000 dengan nama Sir Thomas Sean Connery.
Connery disebut sebagai aktor favorit penonton selama lebih dari 40 tahun dan juga didapuk sebagai salah satu pria terkemuka di layar yang paling andal dan unik. Connery pun tercatat memerankan ragam film yang laris di layar kaca. Setelah menjadi pigeonholed sebagai Agen 007 dari karakter garapan Ian Fleming, ia kemudian memulai karakter melenceng seperti di film The Wind and the Lion, The Man Who Would Be King dan Indiana Jones and the Last Crusade.
Sean Connery lahir di Edinburg, Skotlandia, Britania Raya, 25 Agustus 1930. Dia pernah meraih penghargaan Academy Award, Gloden Globe, dan BAFTA Award.
Connery adalah putra kedua dari Euphemia “Effie” (née Maclean), seorang ibu tukang cuci dan Joseph Connery, seorang pekerja pabrik dan sopir truk. Ayahnya merupakan seorang pemeluk Katolik Roma yang merupakan keturunan dari Irlandia, sementara ibunya adalah seorang pemeluk Protestan. Ia mempunyai kakak bernama Neil, yang sering memanggil Connery dengan nama tengahnya, yaitu Sean.
Connery pada masa muda adalah pengantar susu di Edinburgh bersama koperasi St Cuthbert’s Co-operative Society. Kemudian ia bergabung dengan Royal Navy, tetapi belakangan dikeluarkan dari angkatan bersenjata karena mengalami beberapa cedera serius yang ia terima saat latihan.
Dia pun kembali ke koperasi tempat ia bekerja pertama kali, namun kali ini ia berkerja di bagian lain, yaitu sebagai sopir lori dan juga buruh. Ia juga kemudian menjadi model untuk Sekolah Tinggi Seni, dan juga menjadi seorang binaraga amatir.
Connery muda sempat juga bermain sebagai pemain sepak bola semiprofesional untuk Bonnyrigg Rose. Ia kemudian ditawari untuk berlatih bersama East Fife. Ketika sedang dalam tur bersama kru South Pacific, tim Connery lantas bertanding dengan sebuah tim sepak bola lokal, yang secara tidak sengaja, manajer Manchester United saat itu Matt Busby menyaksikannya dan kemudian tertarik dengan gaya bermain Connery.
Busby lantas menawari Connery kontrak senilai 25 pound sterling setiap minggunya jika ia berminat bermain untuk MU. Connery kemudian dengan halus menolak tawaran Busby tersebut, dikarenakan ia lebih memilih berkarier sebagai actor.
Bond Pertama
Sean Connery adalah aktor pertama memeran James Bond ke layar lebar, yang kemudian dilanjutkan oleh aktor lain seperti Roger Moore, Daniel Craig, dan Pierce Brosnan. Connery pun tercatat tampil di tujuh film thriller mata-mata yaitu Dr. No. No (1962), From Russia With Love (1963), Goldfinger (1964), Thunderball (1965), You Only Live Twice (1967), Diamonds Are Forever (1971), dan Never Say Never Again (1983).
Perannya sebagai polisi Irlandia yang tangguh di era Depresi Chicago dalam film Brian De Palma tahun 1987 yang bertajuk The Untouchables membuatnya menyabet piala Oscar sebagai aktor pendukung terbaik pada 1988. Kariernya yang moncer turut membuatnya terpilih menjadi ‘Pria Terseksi Abad Ini’ pada 1999 dari majalah People.
Pamor Connery terus meroket dengan populernya sekuel From Russia With Love, Goldfinger dan Thunderball, dan belasan ragam film laga yang lain.
Widiyartono R-dari berbagai sumber
