WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Bukit Sikunir telah jadi ikon wisata di Wonosobo. Sebelum pandemi Covid-19, tiap akhir pekan, tempat wisata yang punya andalan view sunrise itu, dibanjiri ribuan wisatawan.
Saat wabah virus Corona melanda, Bukit Sikunir pun sempat ditutup sementara. Kini sejalan dengan kebijakan new normal, tempat wisata alam di atas awan itu pun, mulai dibuka kembali di masa pandemi Covid-19 ini.
Calon Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat ketika berkunjung ke Desa Sembungan, Senin (26/10), meminta warga Sembungan bisa merawat dan menjaga potensi wisata Bukit Sikunir. Sehingga lingkungan tetap bersih dan kelestarian alamnya terjaga.
Afif berada di Desa Sembungan selain untuk beramah tamah dengan warga dan pengurus Pokdarwis Bukit Sikunir, juga untuk menyaksikan dimulainya pembangunan jalan menuju tempat wisata terpopuler di Dieng itu.
Ada Sinergi
Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan itu, harus ada sinergi antara Pokdarwis, LMDH, BKSDA, Perhutani, Pemerintah Desa Sembungan dan Pemkab Wonosobo, dalam merawat dan menjaga Bukit Sikunir, sehingga tetap banyak dikunjungi wisatawan.
“Jika Bukit Sikunir tetap dirawat dan dijaga, baik dari sisi kebersihan lingkungan, kelestarian alam, keramahan warga dalam melayani wisatawan dan penyediaan prasarana yang ada, tempat wisata ini ke depan bisa lebih ramai lagi,” harapnya.
Pembangunan jalan menuju Bukit Sikunir, sambungnya, semakin memudahkan pengunjung untuk sampai ke lokasi. Karena kondisi jalan yang rusak pasti banyak dikeluhkan wisatawan. Jika jalan telah mulus dan baik, pelancong yang datang tentu akan merasa lebih senang.
“Ramainya Bukit Sikunir didatangi wisatawan, akan sangat berpengaruh bagi peningkatan ekonomi warga setempat. Home Stay penuh, penjual oleh-oleh laris dan pemasukan tiket wisata meningkat. Semua warga setempat akan menikmati keuntungan bersama,” tandasnya.
Muharno Zarka-Wahyu
