blank
Mahasiswa anggota tim P2M PGSD Kebumen FKIP UNS memberikan pelatihan Adobe Flash kepada guru SD di Kecamatan Petanahan.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Tim Pengabdian pada Masyarakat (P2M) PGSD Kebumen FKIP UNS Sabtu (24/10) mengakhiri kegiatan Pelatihan Penggunaan Media Adobe Flash bagi guru SD di Aula Kantor Korwil  Dinas Pendidikan Kecamatan Petanahan.

Kegiatan yang diadakan di Aula Korwilcam Bidang Pendidikan Kecamatan Petanahan ini diikuti oleh 30 peserta. Setiap SD mengirimkan satu guru sebagai peserta. Mereka sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut.

Meskipun masih menghadapi pandemi Covid-19, tidak menghalangi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi dosen di suatu perguruan tinggi. Hal ini dilaksanakan oleh Tim Pengabdian pada Masyarakat (P2M) PGSD Kebumen FKIP UNS.

Mereka terdiri dari tiga dosen PGSD Kebumen FKIP UNS dan lima mahasiswa, dengan mengadakan Pelatihan Penggunaan Media Adobe Flash untuk guru SD di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen. Tentu saja selama kegiatan memperhatikan protokol kesehatan.

blank
Ketua P2M sekaligus Kaprodi S1 PGSD Kebumen FKIP UNS Dr Suhartono MPd sedang memberikan sambutan pada pelatihan penggunaan Media Adobe Flash di Aula Korwil Pendidikan Kecamatan Petanahan.(Foto:SB/Ist)

Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Petanahan Manijan SPd dalam sambutannya berharap agar kegiatan pelatihan bagi guru SD tersebut dapat menambah keterampilan guru dalam penggunaan media berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

“Kami berharap dari kegiatan pelatihan ini dapat diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah masing-masing sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran,”ujar Manijan.

Senada dengan hal tersebut Ketua Tim P2M sekaligus sebagai Kaprodi S1 PGSD Kebumen FKIP UNS  Dr Suhartono MPd menjelaskan, kegiatan tersebut diharapka dapat memberikan manfaat kepada para guru. Melalui pelatihan maka kerja sama antara kampus dan para guru sebagai praktisi pendidikan di lapangan dapat selalu terjalin dengan baik.

Berbekal materi perkuliahan Media Pembelajaran, Tim P2M dari mahasiswa mengembangkan materi tersebut menjadi bahan pelatihan (modul praktis pembuatan media) yang kemudian disampaikan kepada guru SD.

Ridwan, sebagai pemateri utama dalam kegiatan tersebut mengaku terharu dan puas bisa berbagi ilmu yang dimilikinya kepada para peserta. Sebuah kehormatan bagi dia dan timnya bisa melakukan pengembangan kepada masyarakat, khususnya para guru SD.

Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe untuk keperluan situs web sehingga cocok digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang bagus dan sederhana seperti yang ada dalam media pembelajaran interaktif.

Menurut pengakuan salah satu peserta, Rastono,  Adobe Flash ini sangat menarik dan sudah sepantasnya para guru menguasai media ini sehingga para pendidik di jenjang pendidikan dasar memiliki keterampilan membuat media interaktif sendiri yang bisa disesuaikan dengan pembelajaran masing-masing.

Peserta lain, Widi Riani MPd, menanggapi bahwa pelatihan sulit tapi asyik dan menantang.  Bahkan sangat bermanfaat untuk merencanakan pembelajaran yang menyenangkan sehingga perlu ada tindak lanjut dari pelatihan tersebut.

Komper Wardopo