blank
RSUD Prof Dr Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto, menerima penghargaan sebagai Rumah Sakit Paling Berkomitmen dalam Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kategori Kelas B, dari BPJS Kesehatan. Foto: dok/ist

PURWOKERTO (SUARABARU.ID)– Rumah Sakit Umum Daerah Prof Dr Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto, milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, belum lama ini berhasil meraih penghargaan di tingkat Nasional.

RSUD ini dinilai sebagai Rumah Sakit Paling Berkomitmen dalam Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kategori Kelas B, dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Penghargaan itu diserahkan secara virtual, dan disaksikan langsung Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, pada acara Pertemuan Nasional Manajemen Fasilitas Kesehatan Tahun 2020, yang digelar secara virtual di Jakarta, Rabu (14/10/2020).

BACA JUGA : Kapolda Jateng Terima Perwakilan BEM; Pembubaran Demo Sesuai Protap

”Sesuai yang disampaikan Gubernur Ganjar Pranowo, penghargaan ini sebagai wujud komitmen RSMS dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang cepat, tepat, mudah dan murah. Khususnya bagi masyarakat pengguna Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS),” ujar Dirut RSMS, Tri Kuncoro, dalam keterangannya, Kamis (15/10/2020).

Selama ini RSMS konsisten dalam digitalisasi pelayanan kesehatan, yang dinilai mampu menjawab kebutuhan tentang mutu pelayanan rumah sakit bagi peserta JKN.

Selain itu, RSMS juga berhasil melakukan inovasi pelayanan di masa pandemi covid-19, yang menjadi poin penting dalam meraih penghargaan itu.

”Di masa pandemi, kami berinovasi menghadirkan telemedicine bertajuk #Say-doc (satu layar ngobrol dengan dokter), yang memungkinkan pasien untuk tetap dapat berkonsultasi dengan dokter secara virtual, tanpa harus hadir secara fisik ke RS,” jelas Tri Kuncoro.

Jadi Solusi
Sedangkan menurut Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSMS, Yunita Dyah Suminar, program andalan berbasis digital itu juga sangat membantu masyarakat dalam melakukan kontrol kesehatan. Khususnya bagi mereka yang memiliki kasus kronis atau penyakit penyerta yang rawan terpapar covid-19.

”Beberapa masyarakat terutama yang memiliki penyakit bawaan seperti diabetes atau hipertensi, selama pandemi merasa takut datang ke rumah sakit. Sehingga telemedicine ini bisa menjadi solusi untuk tetap bisa kontrol kesehatan,” ujar Yunita.

Inovasi itu juga memungkinkan pasien menentukan pilihan, apakah obat akan diantar ke rumah atau cukup dengan resep, agar dibeli di apotek terdekat.

”Pasien dapat memilih, apakah obat akan diantar atau hanya resep saja. Apabila radius rumah pasien ke RS kurang dari 15 kilometer, kami memiliki program gratis antar,” jelasnya.

Selalu Berinovasi
Selain itu, RSMS juga memiliki aplikasi berbasis android dan web, yang diintegrasikan dengan aplikasi Mobile JKN dari BPJS, untuk mempermudah dan mempercepat layanan.

Untuk aplikasi RSMS Online memuat registrasi online, Tele apik dan TT Dik Depe (tempat tidur kosong dikoneksikan dengan Discharge planning), sehingga memudahkan pasien dalam pendaftaran dan mengecek ketersediaan kamar inap.

Di sisi lain, aplikasi Mobile JKN memuat informasi layanan dan antrean berbasis faskes, sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi antrean pendaftaran.

Yunita menambahkan, pihaknya akan selalu berinovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat, dalam mengakses layanan kesehatan.

”Ini adalah komitmen kita dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, dan tentu saja Indonesia. Prinsip kami, selalu berpikir maju, satu langkah ke depan dan tidak berhenti berinovasi,” tegasnya.

Riyan-Sol