KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Pada hari Minggu (4/10) di Kebumen sebanyak 152 orang terkonfirmasi psoitif Covid-19 dinyatakan sembuh. Bahkan sehari tersebut tidak ada tambahan kasus positif, namun ada satu pasien corona meninggal.
Koordinator Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen Cokroaminoto Minggu (4/10) malam mengungkapkan, kasus terkonfirmasi positif meninggal bertambah 1 orang, atas nama SUN (73), perempuan.
Dengan demikian hingga saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen total tercatat 717 orang, 255 orang menjalani isolasi, 442 orang sembuh dan 20 orang meninggal dunia.
Menurut penjelasan Cokroaminoto, peta zonasi Risiko Covid-19 berdasarkan peta zonasi Kabupaten Kebumen yanag dikeluarkan Provinsi Jawa Tengah, edisi Kamis (01/10/20) dan diperbaharui tiap pekan, setiap hari Kamis, Kabupaten Kebumen berada pada zona oranye diantara Kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Di Kabupaten Kebumen saat ini ada 1 kecamatan dengan status zona merah yaitu Kecamatan Kebumen, 8 kecamatan pada zona oranye yaitu Kecamatan Ambal, Mirit, Bonorowo, Padureso, Alian, Petanahan, Sempor, Rowokele.
Tiga kecamatan pada zona hijau yaitu Kecamatan Puring, Klirong, Sadang. Sedangkan 14 kecamatan berada di zona kuning yaitu Kecamatan Ayah, Buayan, Kewarasan, Gombong, Adimulyo, Karanganyar, Karanggayam, Sruweng, Pejagoan, Karangsambung, Poncowarno, Kutowinangun, Prembun.
Cokroaminoto menambahkan, memperhatikan perkembangan kasus positif Vovid-19 di Kabupaten Kebumen, Gugus Tugas telah melakukan pengkajian kasus dan analisa data. Dari hasil kajian tersebut menunjukkan bahwa kasus positif covid-19 di Kabupaten Kebumen masih berpotensi naik.
Di sisi lain kehidupan beragama, pendidikan, sosial-ekonomi harus berjalan sehingga diperlukan upaya memasuki fase adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan dicirikan penerapan protokol pencegahan penularan covid-19 secara ketat.
Sementara itu Markas PMI Kabupaten Kebumen di Jalan Arunginang yang mendapatkan tugas sebagai Dapur Umum dalam percepatan penanganan Covid-19 masih terus menyediakan logistik untuk para santri tiga pondok pesantren (ponpees). Dapur umum yang sehari memasak tiga kali itu melibatkan sekitar 40 personil, terdiri staf markas, sukarelawan, PMR dan KSR.
Tiga ponpes yang dikirim nasi bungkus yaitu Ponpes Nurul Hidayah Desa Bandung, Kecamatan Kebumen sebanyak 1.350 bungkus nasi per hari, 90 bungkus per hari untuk Ponpes Al-Furqon Desa Kutosari Kecamatan Kebumen, dan 210 bungkus untuk Ponpes Al-Azhar Desa Kalijaya, Kecamatan Alian.
Komper Wardopo