blank
Petugas melakukan olah TKP, usai kejadian sengatan listrik yang menyebabkan satu orang tewas. Foto: hana eswe

GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Seorang pria di Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, dikabarkan tewas saat hendak memperbaiki tiang saluran internet atau WiFi, sekitar pukul 16.30 WIB, Kamis (1/10/2020).

Peristiwa ini dibenarkan langsung Kapolsek Gabus, Iptu Sunarto. Menurut dia, insiden ini terjadi di belakang ruko milik Wahyu Astra (28), warga Desa Sulursari, Kecamatan Gabus.

Kejadian bermula, ketika Wahyu bersama saudaranya, Tri Adi (25) dan adik iparnya Nurwahid (23), bermaksud meninggikan tiang antena WiFi di counter miliknya. Peninggian tiang itu dilakukan, agar sinyal internet menjadi bagus.

BACA JUGA : Polres Kebumen Gelar Upacara Kesaktian Pancasila Virtual

”Tiang WiFi yang sudah disiapkan mulai didirikan dengan posisi saudara Tri naik ke atas untuk menyangga dengan tangannya, sewaktu tiang dalam posisi miring. Kemudian saudara Wahyu dan Nurwajid berada di bawah, untuk membantu menaikkan tiang antena dan menarik kawat yang sudah terpasang di ujung tiang,” jelas Iptu Sunarto, Jumat (2/10/2020).

Pada saat tiang didirikan dalam posisi miring, ujung tiang antena menempel di jaringan listrik PLN tegangan tinggi. Seketika itu juga, terjadi ledakan yang mengakibatkan Tri tersetrum listrik, dan terpental jatuh menimpa atap belakang ruko.

Beruntung, Tri Adi hanya mengalami luka lecet di tangan dan selamat. Tak hanya Tri, pemilik konter juga tersetrum listrik, namun nyawanya masih bisa diselamatkan.

”Sementara Nurwahid juga tersetrum listrik. Kakinya terlilit kawat penarik tiang antena WiFi, mengalami luka lecet dan tak sadarkan diri. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Gabus I,” jelas pria yang pernah menjabat sebagai KBO Satlantas Polres Grobogan ini.

Namun saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Gabus I, korban akhirnya meninggal dunia. Jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan pemakaman.

Petugas yang mendapatkan informasi itu, langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan, petugas mendapati barang bukti berupa satu buah tiang antena WiFi, yang terbuat dari pipa besi dan dua buah kawat penarik.

Adanya insiden ini, Iptu Sunarto berpesan kepada masyarakat, agar lebih ekstra berhati-hati di setiap kegiatan berhubungan dengan ketinggian yang berdekatan jaringan listrik PLN tegangan tinggi.

”Kami mengimbau, agar warga ekstra hati-hati saat melakukan kegiatan yang berhubungan dengan ketinggian dan berdekatan dengan jaringan listrik. Contohnya, seperti pembangunan gedung, penebangan pohon, perbaikan antena dan sebagainya. Dengan harapan, kejadian yang sama tidak terulang kembali,” imbaunya.

Hana Eswe-Riyan